CINDERELLA DAN PUTRI
IRAKUS
Pemeran :
1.
Narrator : Fatmah Rasyid
2.
Cinderella : Diananda Mahardika
3.
Ibu tiri : Sakinah
4.
Saudara tiri1 : Fera wati
5.
Saudara tiri 2 : Fatmawati
6.
Putri irakus : Fitriah
7.
Pangeran : M. Fahrul
8.
Ayah pangeran : Harry Darmawan
9.
Ibu pangeran : Erika Juliani
10.
Ibu Peri : Reza
Febriani
11.
Pengawal 1 : M. Yasin H
12.
Pengawal 2 : Farhan Nurdiansyah
13.
Tamu : Siti Haryanti
14.
Tata busana : Rovianita
15.
Property : Lina Marlina
Cinderella adalah seorang gadis yang cantik jelita. Namun, dia kehilangan
orang yang sangat dicintainya yaitu ibunya. Ketika ayahnya menikah dan pergi
meninggalkannya, hidupnya semakin menderita. Dia selalu diperlakukan seperti
pembantu oleh ibu dan saudara tirinya. Pada saat itu, Sang Ratu mengadakan
acara pesta dansa untuk mencari jodoh untuk Pangeran. Cinderella ingin sekali
pergi ke pesta itu, namun ibu dan saudara tirinya tidak menijinkannya. Tapi
dengan bantuan peri, Cinderella bisa pergi ke pesta itu dengan syarat kembali
ke rumah sebelum jam 12 malam karena setelah jam 12 malam keajaiban itu akan
hilang. Setelah jam 12 malam, Cinderella meninggalkan istana. Namun, tanpa sengaja,
dia meninggalkan sepatunya. Pangeran yang sudah jatuh hati padanya, mengadakan
sayembara barang siapa yang ukuran kakinya pas dengan sepatu istimewa tersebut,
akan menikah dengannya. Ketika Cinderella mencoba sepatu istimewa tersebut, ternyata cocok dan
Cinderella juga mempunyai pasangan sepatu yang lain. Pangeran pun langsung melamar
Cinderella. Setelah itu, Pangeran membawa Cinderella ke istana. Namun, cerita
itu belum selesai. Ketika Sang Pangeran membawa Cinderella ke istana . . . .
Ingin tahu ceritanya mari kita saksikan bersama……
Di rumah cinderela
Ibu tiri : waduuuhh
anak2 ku tersayang nanti malam di istana akan mengadakan pesta buat sang
pangeran, mamah yakin anak2 ku yang cantik dan jelita ini pasti bisa menang
dalam pesta itu
Kakak tiri : pastinya
mah, aku pasti bisa menang dan bahkan bisa mengalahkan adik ku sendiri
Adik tiri : enak aja,
kakak yang kalah justru aku yang menang, aku kan lebih cantik dari pada kakak
Kakak tiri : apaaa ???
kamu lebih cantik dari kakak ??? ga salah ngomong tuh ???
Ibu tiri : sudah,
sudah, kalian berdua pasti bisa menang ko, kan kalian tuh cantik2 dan manis2
(kemudian cinderela datang dan bertanya)
Cinderela : kapan mah
pestanya ?? aku juga mau ikut
Ibu tiri : TIDAK BISA,
kamu diam di rumah mendingan beres2 rumah, kamu tuh jelek dan ga pantes ada di
pesta itu
kakak tiri : betul mah,
lu tuh jelek, yang ada nanti lu malah ngrusakin acaranya, lagian emang lu punya
bajunya ??
Cinderela : bajunya aku
punya kak, kalau ga percaya nanti aku ambil dulu bajunya (cinderela mengambil
bajunya)
Cinderela : neh mah
bajunya, aku punya kan ??
Adik tiri : sini aku
lihat (sambil merampas baju cinderela)
Baju apaan ini ??udah
jelek, kotor lagi, mending aku robek2 aja deh
Cinderela : jangan… itu
baju satu2’a peninggalan dari ibu aku, jadi jangan di robek (sambil memohon2)
Ibu tiri : sudah sini
biar mamah yang megang dan merobeknya
Cinderela : mah
jangaannn… :’(
Ibu tiri : baju jelek
kaya gini lebih baik di buang aja ke tong sampah (sambil merobek baju itu)
Cinderela : mamah,
kakak, dan adik jahat :’( itu kan baju aku (sambil menangis)
Kakak tiri : hahaa
makan tuh baju, sudah sana jangan nangis, dasar cengeng lu, mending sana nyuci
baju dan nyapu, itu lebih pantes buat lu
Adik tiri : benar ka,
udah yuk ka kita ganti baju aja, siap2 buat ke pesta, kita kan bakalan menang
(ibu, kakak, dan adik
tiri cinderela pun pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian namun cinderela
menangis sambil memegang baju yang sudah di robek2 oleh sodara tirinya)
(setelah beberapa jam
kemudian, sodara tiri cinderela sudah siap untuk berangkat ke pesta itu)
Ibu tiri : cinderela
sini kamu
Cinderela : apa mah ??
:’(
Ibu tiri : jaga ini
rumah, awas aja kalau sampai ada yang hilang dan jangan lupa cucikan baju kami
yang ada di belakang dan ingat jangan kemana2 sebelum kami pulang dari pesta
Cinderela : baik mah
:’(
#play lagu Afgan
“sadis”
(mereka pergi ke pesta
dan cinderela tetap di rumah untuk menuruti omongan dari ibu tirinya)
Cinderela : ya tuhan
kenapa nasib ku seperti ini ?? aku ingin ikut ke pesta tapi baju ku di robek2
sama saudara tiri ku (menangis)
(tak lama kemudian,
datang sinar cahaya yang jatuh tepat di depan cinderela, cinderela pun kaget
dengan adanya sinar itu, nampaknya itu adalah ibu peri)
Cinderela : siapa kamu
?? (sambil menghapus air matanya)
Ibu peri : jangan takut
anak ku, saya ibu peri yang mau menolong mu, nampaknya kamu sedang sedih,
kenapa ???
Cinderela : iya aku
sedih, soalnya aku ingin pergi ke pesta tapi saudara tiri ku tidak mengizinkan
aku pergi ke sana dan mereka juga merobek baju aku :’(
Ibu peri : sudah jangan
sedih, hapus air mata mu, ibu peri akan menolong mu, dan merubah mu menjadi
cantik dengan pakaian yang kamu kenakan untuk ke pesta itu
Cinderela : yang benar
bu ???
Ibu peri : Iya, coba
sekaranga kamu pejamkan kedua bola mata mu dan jangan di buka sebelum ibu peri
menyuruhnya
Cinderela : (dengan
senangnya, ia langsung menuruti omongan dari ibu peri) baik bu J
Ibu peri : bim sala bim
abrakadabra (sambil menggoyangkan tongkatnya)
Ibu peri : baik
sekarang coba kamu buka mata kamu, dan lihat lah diri mu pada kaca ini
Cinderela : (membuka
matanya) loh ko, aku jadi ada kumisnya ??? Libu peri bohong
Ibu peri : hehee maaf
cinderela ada kesalahan teknis J (sambil tersipu malu)
Ibu peri : ya sudah
pejamkan lagi kedua mata kamu_ bim sala bim abrakadabra, berubahlah jadi
seorang putri yang cantik jelita (sambil menggoyangkan tongkatnya)
Cinderela : sudah kan
bu (sambil membuka matanya)
Ya tuhan bu peri aku
cantik sekali, terima kasih banyak ya bu J
Ibu peri : iya sama2,
tapi 1 pesan dari ibu, tolong kamu pulang dari pesta itu jangan terlalu malam,
soalnya tepat pukul 12 malam semua keajaiban yang kamu kenakan akan hilang,
jadi pulanglah sebelum jam 12 malam ya nak
Cinderela : baik bu
peri, aku akan menurutinya sekali lagi terima kasih banyak bu peri
Ibu peri : ya sudah
sana kamu ke istana, takut keburu malam
Cinderela : baik bu J
(ibu peri menghilang
dan cinderela pun pergi ke istana)
(sesampainya di istana,
cinderela pun menjadi sorotan para tamu yang sudah datang, mereka nampak heran
dengan datangnya cinderela yang begitu cantik jelita)
Di istana
(para tamu bertanya2
kepada teman dekatnya, menanyakan siapakah si wanita cantik jelita itu,
termasuk pangeran dan saudara tirinya )
Tamu 1: siapa ya wanita
cantik itu ???
tamu 2: iya yah dia
sangat cantik sekali
tamu 3: betul bgt, dia
sangat sempurna tapi aku tidak tahu namanya..
#play lagu Radja band
“cinderela”
(pangeran menghampiri
cinderela, sambil terkesan heran)
Pangeran : siapa nama
mu ??
Cinderela : aku
cinderela
Pangeran : maukah kau
berdansa dengan ku ??
Cinderela : hmmmmmmzz…
boleh J
(mereka berdua berdansa
dan nampaknya saudara tiri cinderela merasa iri karena kecantikan cinderela di
malam itu)
Pangeran : kamu tinggal
dimana ??? kau begitu cantik di malam ini
Cinderela : (hanya
tersenyum dan tidak menjawab pertanyaan dari pangeran)
(tidak terasa hari
semakin malam dan cinderela pun harus pergi dari pesta itu, jam sudah
menunjukan pukul 12 malam dan bel berbunyi 3kali “ding dong 3x”
(cinderela yang
mendengar bel tersebut langsung merespon dengan kagetnya dan dia langsung
berlari keluar untuk meninggalkan istana, namun sepatu yang di kenakan
cinderella terlepas dan ia tidak sempat mengambilnya, pangeran yang juga ikut
berlari mengejar cinderela dia hanya bisa melihat cinderela pergi dan mengambil
sepatu yang di tinggalkan cinderela)
Pangeran : tunggu… ini
sepatu mu
Cinderela : (hanya
menengok dan tetap meninggal kan sepatunya)
(pengawal pun datang
dan bertanya kpd pangeran)
Pengawal : kenapa dia
pergi ???
Pangeran : aku tidak
tahu, tapi biarkan lah nanti besok kita cari si cewe tsb
Pengawal : baik
pangeran
(keesokan harinya,
pangeran dan pengawal mencari cinderela dan mereka juga membawa sepatu bot yang
di tinggalkannya dan mereka bertanya2 kpd warga setempat)
Pangeran : kemana lagi
kita harus mencari dia, sampai saat ini kita belum menemukannya
Pengawal : lebih baik
kita adakan saimbara, semua wanita di kampung ini kita kumpulkan dan mereka
harus mencoba sepatu ini, bilamana ada yang cocok maka wanita tsb lah yang
menjadi permaisuri pangeran
Pangeran : baiklah,
secepatnya kita kumpulkan mereka
(pengawal pun langsung
mengumumkan usulnya tsb kpd para warga dan warga pun tidak lama kemudian
berkumpul di depan istana)
Pangeran : semuanya di
harap tenang, sekarang satu per satu maju kedepan untuk mencoba sepatu ini dan
tunjukan pasangan sepatu ini
(satu per satu pun
warga mengantri untuk mencoba sepatu itu, namun tidak ada yang cocok, tapi
tidak beberapa lama, datanglah seorang wanita dia adalah cinderela, semua warga
langsung terpanah pada cinderela)
Cinderela : bolehkah
saya mencoba sepatu ini ???
Pangeran : boleh,
silahkan coba saja
Akhirnya kaki
Cinderella lah yang cocok dengan sepatu itu, pangeranpun mengajak Cinderella ke
istana pangeran
(Di arena sudah ada Ratu dan Putri Irakus yang sedang duduk di kursi.
Cinderella dan Pangeran masuk ke arena)
Ratu : (berdiri lalu menunjuk Cinderella) Siapa perempuan ini,
Pangeran? Pangeran : Ini adalah wanita yang akan menjadi istriku.
Ratu : Kau yakin memilih wanita seperti ini?
Pangeran : Ya, kami sudah saling mencintai. (Cinderella dan Pangeran
saling bertatap muka, berpegangan tangan, dan tersenyum.)
Ratu : Apa? Kau pilih perempuan seperti ini yang tampang pembantu?
Apa kata Bu Nia?
Cinderella : Apa kata dunia, Ratu.
Ratu : Ya. Itu maksudku.
Pangeran : Walaupun penampilannya seperti pembantu, tapi hatinya
seperti emas 24 karat.
Ratu : Kau bilang hatinya seperti emas karatan? Tapi Pangeran. Bunda
sudah menemukan pasangan yang cocok untukmu Pangeran. Dia adalah putri dari
Kerajaan Jatuh Bangun.
Pangeran : Tapi Bunda . . . .
Ratu : Dia adalah wanita yang sangat cantik. Lagipula dia adalah
wanita yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung. Apabila kerajaan kita
bersatu dengan Kerajaan Jatuh Bangun, akan menjadi kerajaan yang sangat
besaaar.
Pangeran : Tapi aku sangat mencintainya, Bunda.
Ratu : Tidak boleh! Pokoknya kau harus menikah dengan Putri Irakus.
Pangeran : Hah? Irakus? Nama yang aneh. Tapi aku tetap tidak mau.
Ratu : Harus mau!
Pangeran : Tidak mau!
Ratu : Pokoknya harus!
Pangeran : Gak mau!
Ratu : Harus!
Pangeran : Mau. Eh tidak mau!
Ratu : Dasar anak durhaka kau!
Pangeran : Lho, kok jadi kaya Malin Kundang?
Ratu : Kurang ajar kau! Sudah membantah perintah orang tua! (Ratu
hampir menampar Pangeran)
Pangeran : Marah….Merongos…..Pundung…….???!
Raja : (masuk ke arena) Stop..!! Ada apa ini? Siapa perempuan itu? (menunjuk
Cinderella)
Pangeran : Ini adalah calon istriku, Ayahanda.
Raja : Oh, ini calon istrimu. Jadi perempuan ini yang memenangkan
sayembara sepatu bot itu.(sambil melirik sepatu bot yang dipakai Cinderella)
Pangeran : Iya, Ayahanda. Dia bahkan mempunyai pasangan sepatu bot
yang lainnya.
Ratu : Tapi aku sudah menemukan jodoh buat Pangeran! Dia adalah
putri dari Kerajaan Jatuh Bangun.
Raja : Ya sudah. Itu terserah Pangeran saja!
Ratu : Tapi, Raja. Aku tidak setuju dengan keputusanmu. Masa
Pangeran menikah sama pembantu seperti itu. Jangan gila donk!
(song: ivan g_jangan gila dong)
Raja : (berfikir sejenak) Ya. Sudah. Bagaimana kalau kita adakan
suatu kompetisi?
Putri Irakus : (berdiri) Kompetisi seperti apa, Yang Mulia?
Raja : Kalau kau menang dalam kompetisi itu, kau yang akan menikahi
Pangeran. Kalau perempuan itu yang menang, dia yang akan menikah dengan
Pangeran. Ada yang tidak setuju dengan kuputusanku?
Ratu : Lagi-lagi kau memberikan keputusan yang aneh!
Putri Irakus : Baiklah kalau begitu, saya terima, Yang Mulia.
Ratu : Apa? Kau terima tantangan aneh itu? (marah)
Putri Irakus : Sudahlah Bibi. Saya bisa bersaing secara sportif.
Ratu : Apa?? Kau panggil aku Bibi? Memangnya aku bibimu apa?
(semakin marah)
Putri Irakus : Oh! Maksudku Ibunda Ratu. Lagipula saya yakin saya
bisa mengalahkan perempuan itu.
Cinderella : (mengacungkan tangan)
Raja : Ada apa, Nona? Kau tidak setuju dengan keputusanku?
Cinderella : Saya setuju dengan keputusan Yang Mulia.
Raja : Lalu, kenapa kau mengacungkan tangan?
Cinderella : Sebenarnya, saya keberatan dipanggil dengan sebutan
perempuan itu. Saya kan juga punya nama.
Raja : Oh ya. Kau belum memperkenalkan diri. Siapa namamu?
Cinderella : Namaku Cinderella.
Ratu : Cinderella? Gadis cerobong asap. Nama yang paling aneh yang
pernah kudengar. Lihat dirimu! Kau memang pantas mendapatkan nama itu!
Cinderella : Sebenarnya itu cuma nama panggilanku saja. Nama itu
diberikan oleh ibu dan saudara-saudara tiriku yang selalu jahat padaku.
Ratu : Bisa kali gak curhat !!
Raja : Kalau begitu, siapa nama aslimu?
Cinderella : Siapa aja ,, boleeeeeeeeh
Raja : Wa wa waduuhhhh ,
Cinderella : Iya iya. Nama
asliku adalah Mocu Claudia Abraba Bella Sintia Cornelius Protectus Alfonso
Equil Da Barbara Margaretha.
Putri Irakus : Tapi, namaku juga tidak kalah panjangnya dengan
Cinderella. Aku bisa menyebutkannya sekarang.
Raja : Stop! Kenapa kita jadi mempeributkan nama? (semua terdiam
sejenak)
Raja : Bagaimana denganmu, Pangeran? Kau setuju?
Pangeran : hmmhhh setuju gak ya?? Huahhaaa iya deh setuju aja.
Ratu : Apa? Kau terima juga keputusan aneh itu? Sedangkan kau
membantah perintahku?
Raja : Okelah kalau begitu, kompetisi dimulai besok pagi pukul 9.00
sampai dengan selesai.
Ratu : Tapi, kompetisi seperti apa baginda?
Raja : Kompetisi yang akan digelar yaitu Kompetisi Menjahit Kalian
siap? Cinderella & Putri Irakus : Siap, Yang Mulia.
Raja : Ya sudah. Ku tunggu besok ya. Dah! (meninggalkan arena
kemudian disusul dengan Cinderella dan Pangeran sambil bergandengan tangan)
Ratu : Kita harus menyusun rencana supaya Cinderella kalah dalam
kompetisi itu.
Putri Irakus : Yess, I agree with you.
Ratu : Sini, saya bisikin.
Putri Irakus : Ih… Geli!
Ratu : Mau gak?
Putri Irakus : Iya, iya.
Putri Irakus : Itu ide berlian!
Ratu : Brilian.
Putri Irakus : Ya. Itu maksudku.
Ratu & Putri Irakus : Ha ha ha ha ha . . . . (Ratu dan Putri
Irakus meninggalkan arena).
Keesokan harinya . . . . (Semua masuk arena)
Raja : Kalian sudah siap melaksanakan kompetisi?
Cinderella & Putri Irakus : Ya iyalah . . . .
Raja : Kompetisi ini yaitu kompetisi menjahit baju untuk Pangeran.
Peraturannya sangat mudah. Kalian harus membuat sebuah baju untuk Pangeran
dalam waktu satu malam. Baju yang kalian buat harus diserahkan besok pagi.
Kalian mengerti dengan peraturannya?
Cinderella & Putri Irakus : Mengerti, Yang Mulia.
Raja : Sekarang, kalian bisa memulai pembuatan baju kalian.
Cinderella : Baiklah Yang Mulia, kami berdua pamit sekarang.
(Cinderella & Putri Irakus pergi meniggalkan arena disusul dengan Raja)
Malamnya, Cinderella mulai menjahit. (Cinderella masuk membawa kain dan
berpura-pura menjahit, kemudian pengawal masuk).
Pengawal : Nona Cinderella. Anda dipanggil
Cinderella : dipanggil siapa ..??!
Pengawal : Yang Maha Kuasa, ya nggak lah. Dipanggil raja nohh……..
Cinderella : Oh, baiklah kalau begitu. (Cinderella dan Pengawal
meninggalkan arena, kemudian datang Putri Irakus)
Putri Irakus : (datang lalu merobek pakaian buatan Cinderella)
Dengan begini. Kau pasti kalah, Cinderella. Ha ha ha ha! (meninggalkan arena,
kemudian beberapa detik kemudian Cinderella datang).
Cinderella : Tidak! Siapa yang berani melakukan ini? (mengambil kain
yang telah dirobek) Aduh, pasti aku akan kalah dalam kompetisi kedua ini. Apa
yang harus kulakukan? (menangis, kemudian keluar arena). Keesokan harinya . . .
. (Raja, Pangeran, Ratu, & Pengawal masuk)
Raja : Akhirnya tiba saatnya untuk penentuan pemenang dari kompetisi
kedua ini. Kepada Putri Irakus, silahkan masuk dan memperlihatkan baju
buatannya. (Putri Irakus masuk sambil memperlihatkan baju buatannya)
Putri Irakus : Ini Yang Mulia. Ini adalah baju yang saya buat.
Raja : Cukup bagus. Kalau boleh tahu, apa bahan yang kau pakai untuk
membuat baju ini?
Putri Irakus : Baju ini dibuat dari berbagai macam kulit. Kulit
unta, kulit pisang, kulit domba, kulit gajah, kulit cheetah, dan tak lupa juga
ditambahkan dengan kulit kodok.
Pangeran : Wow! Unik sekali!
Ratu : Tentu saja! Siapa dulu yang membuatnya? Putri Irakus . . . .
Raja : Sekarang, tiba giliran Cinderella. Cinderella, saatnya kau
masuk dan membawa baju buatanmu. Satu jam kemudian . . . (Cinderella tidak
muncul-muncul) Dua jam kemudian . . . . (Cinderella tidak muncul juga) Krik
krik krik krik…….
Raja : Kemana sih Cinderella itu? Kok belum muncul-muncul. Pengawal!
Cari Cinderella!
Pengawal : Baik (kemudian keluar arena)
Putri Irakus : Mungkin dia belum menyelesaikan baju buatannya. Atau
mungkin dia sama sekali tidak bisa menjahit.
Raja : Tunggu dulu! Pengawal kita kan sedang mencari dia. Pliss deh!
Tunggu bentar donk ah! Beberapa menit kemudian . . . .
Cinderella : (datang tergesa-gesa dan pengawal menyusul di belakang
Cinderella)Yang Mulia, maaf…saya terlambat.
Raja : Dari mana saja kamu Cinderella? Kami sudah menunggu kamu,
Cinderella.
Cinderella : Begini yang mulia, seseorang telah merobek baju yang
saya buat untuk Pangeran.
Ratu : Alaah! Paling itu cuma alasan kamu saja.
Cinderella : Tidak! Semua itu benar! Ini buktinya. (menunjukan baju
robek ke raja dan kemudian ke penonton)
Ratu : Alah! Paling kamu yang merobek baju itu.
Cinderella : Tidak! Itu tidak benar! Sumpah!
Raja : Sudahlah!
Putri Irakus : Tapi ratu, bukannya kita yang merobek baju milik
Cinderella itu? Alamaaak, keceplosan akuu.. (song : T2_Malu-malu dong)
Semua : Ooo…
Raja : Jadi, kalian yang merobek baju Cinderella itu?
Ratu : Bukan aku! Itu Putri Irakus! (menunjuk Putri Irakus)
Putri Irakus : Tapi itu kan ide Ratu!
Raja : Sudah-sudah! Jadi saya putuskan yang akan menikah dengan
Pangeran adalah . . . . Cinderella!
Putri Irakus : Tidak! (Pengawal menyeret Putri Irakus pergi)
Ratu : Dengan sangat berat hati, aku terima kau jadi menantuku,
Cinderella.
Pangeran : Akhirnya kita bisa bersatu, Cinderella.
Cinderella : Iya. Pangeran. (Ratu & Raja meninggalkan arena)
Pangeran : Kita bisa memulai hidup baru tanpa ada yang menggangu.
Aku cinta karo koe cinderella…
Akhirnya, setelah berbagai macam kompetisi dijalani, Cinderella
dapat bersatu dengan Pangeran. Mereka pun hidup bahagia selamanya . .
(song : janji suci _yovie )
Casinos Near Hollywood Casino and Racetrack
BalasPadamExplore Hollywood Casino and Racetrack, IL's premier non-smoking area and get directions. Hollywood 하남 출장안마 Casino 사천 출장안마 and 김제 출장마사지 Racetrack is 서귀포 출장샵 in 인천광역 출장마사지 the industrial area.