Sabtu, 5 Oktober 2013

drama 15 orang cinderela dan puti irakus


CINDERELLA DAN PUTRI IRAKUS


Pemeran :

1.                       Narrator                       : Fatmah Rasyid
2.                       Cinderella                    : Diananda Mahardika
3.                       Ibu tiri                         : Sakinah
4.                       Saudara tiri1                : Fera wati
5.                       Saudara tiri 2               : Fatmawati
6.                       Putri irakus                  : Fitriah
7.                       Pangeran                     : M. Fahrul
8.                       Ayah pangeran            : Harry Darmawan
9.                       Ibu pangeran               : Erika Juliani
10.                   Ibu Peri                       : Reza Febriani
11.                   Pengawal 1                  : M. Yasin H
12.                   Pengawal 2                  : Farhan Nurdiansyah
13.                   Tamu                           : Siti Haryanti
14.                   Tata busana                 : Rovianita
15.                   Property                      : Lina Marlina


Cinderella adalah seorang gadis yang cantik jelita. Namun, dia kehilangan orang yang sangat dicintainya yaitu ibunya. Ketika ayahnya menikah dan pergi meninggalkannya, hidupnya semakin menderita. Dia selalu diperlakukan seperti pembantu oleh ibu dan saudara tirinya. Pada saat itu, Sang Ratu mengadakan acara pesta dansa untuk mencari jodoh untuk Pangeran. Cinderella ingin sekali pergi ke pesta itu, namun ibu dan saudara tirinya tidak menijinkannya. Tapi dengan bantuan peri, Cinderella bisa pergi ke pesta itu dengan syarat kembali ke rumah sebelum jam 12 malam karena setelah jam 12 malam keajaiban itu akan hilang. Setelah jam 12 malam, Cinderella meninggalkan istana. Namun, tanpa sengaja, dia meninggalkan sepatunya. Pangeran yang sudah jatuh hati padanya, mengadakan sayembara barang siapa yang ukuran kakinya pas dengan sepatu istimewa tersebut, akan menikah dengannya. Ketika Cinderella mencoba sepatu  istimewa tersebut, ternyata cocok dan Cinderella juga mempunyai pasangan sepatu  yang lain. Pangeran pun langsung melamar Cinderella. Setelah itu, Pangeran membawa Cinderella ke istana. Namun, cerita itu belum selesai. Ketika Sang Pangeran membawa Cinderella ke istana . . . .
Ingin tahu ceritanya mari kita saksikan bersama……
Di rumah cinderela
Ibu tiri : waduuuhh anak2 ku tersayang nanti malam di istana akan mengadakan pesta buat sang pangeran, mamah yakin anak2 ku yang cantik dan jelita ini pasti bisa menang dalam pesta itu
Kakak tiri : pastinya mah, aku pasti bisa menang dan bahkan bisa mengalahkan adik ku sendiri
Adik tiri : enak aja, kakak yang kalah justru aku yang menang, aku kan lebih cantik dari pada kakak
Kakak tiri : apaaa ??? kamu lebih cantik dari kakak ??? ga salah ngomong tuh ???
Ibu tiri : sudah, sudah, kalian berdua pasti bisa menang ko, kan kalian tuh cantik2 dan manis2 (kemudian cinderela datang dan bertanya)
Cinderela : kapan mah pestanya ?? aku juga mau ikut
Ibu tiri : TIDAK BISA, kamu diam di rumah mendingan beres2 rumah, kamu tuh jelek dan ga pantes ada di pesta itu
kakak tiri : betul mah, lu tuh jelek, yang ada nanti lu malah ngrusakin acaranya, lagian emang lu punya bajunya ??
Cinderela : bajunya aku punya kak, kalau ga percaya nanti aku ambil dulu bajunya (cinderela mengambil bajunya)
Cinderela : neh mah bajunya, aku punya kan ??
Adik tiri : sini aku lihat (sambil merampas baju cinderela)
Baju apaan ini ??udah jelek, kotor lagi, mending aku robek2 aja deh
Cinderela : jangan… itu baju satu2’a peninggalan dari ibu aku, jadi jangan di robek (sambil memohon2)
Ibu tiri : sudah sini biar mamah yang megang dan merobeknya
Cinderela : mah jangaannn… :’(
Ibu tiri : baju jelek kaya gini lebih baik di buang aja ke tong sampah (sambil merobek baju itu)
Cinderela : mamah, kakak, dan adik jahat :’( itu kan baju aku (sambil menangis)
Kakak tiri : hahaa makan tuh baju, sudah sana jangan nangis, dasar cengeng lu, mending sana nyuci baju dan nyapu, itu lebih pantes buat lu
Adik tiri : benar ka, udah yuk ka kita ganti baju aja, siap2 buat ke pesta, kita kan bakalan menang
(ibu, kakak, dan adik tiri cinderela pun pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian namun cinderela menangis sambil memegang baju yang sudah di robek2 oleh sodara tirinya)
(setelah beberapa jam kemudian, sodara tiri cinderela sudah siap untuk berangkat ke pesta itu)
Ibu tiri : cinderela sini kamu
Cinderela : apa mah ?? :’(
Ibu tiri : jaga ini rumah, awas aja kalau sampai ada yang hilang dan jangan lupa cucikan baju kami yang ada di belakang dan ingat jangan kemana2 sebelum kami pulang dari pesta
Cinderela : baik mah :’(
#play lagu Afgan “sadis”
(mereka pergi ke pesta dan cinderela tetap di rumah untuk menuruti omongan dari ibu tirinya)
Cinderela : ya tuhan kenapa nasib ku seperti ini ?? aku ingin ikut ke pesta tapi baju ku di robek2 sama saudara tiri ku (menangis)
(tak lama kemudian, datang sinar cahaya yang jatuh tepat di depan cinderela, cinderela pun kaget dengan adanya sinar itu, nampaknya itu adalah ibu peri)
Cinderela : siapa kamu ?? (sambil menghapus air matanya)
Ibu peri : jangan takut anak ku, saya ibu peri yang mau menolong mu, nampaknya kamu sedang sedih, kenapa ???
Cinderela : iya aku sedih, soalnya aku ingin pergi ke pesta tapi saudara tiri ku tidak mengizinkan aku pergi ke sana dan mereka juga merobek baju aku :’(
Ibu peri : sudah jangan sedih, hapus air mata mu, ibu peri akan menolong mu, dan merubah mu menjadi cantik dengan pakaian yang kamu kenakan untuk ke pesta itu
Cinderela : yang benar bu ???
Ibu peri : Iya, coba sekaranga kamu pejamkan kedua bola mata mu dan jangan di buka sebelum ibu peri menyuruhnya
Cinderela : (dengan senangnya, ia langsung menuruti omongan dari ibu peri) baik bu J
Ibu peri : bim sala bim abrakadabra (sambil menggoyangkan tongkatnya)
Ibu peri : baik sekarang coba kamu buka mata kamu, dan lihat lah diri mu pada kaca ini
Cinderela : (membuka matanya) loh ko, aku jadi ada kumisnya ??? Libu peri bohong
Ibu peri : hehee maaf cinderela ada kesalahan teknis J (sambil tersipu malu)
Ibu peri : ya sudah pejamkan lagi kedua mata kamu_ bim sala bim abrakadabra, berubahlah jadi seorang putri yang cantik jelita (sambil menggoyangkan tongkatnya) 
Cinderela : sudah kan bu (sambil membuka matanya)
Ya tuhan bu peri aku cantik sekali, terima kasih banyak ya bu J
Ibu peri : iya sama2, tapi 1 pesan dari ibu, tolong kamu pulang dari pesta itu jangan terlalu malam, soalnya tepat pukul 12 malam semua keajaiban yang kamu kenakan akan hilang, jadi pulanglah sebelum jam 12 malam ya nak
Cinderela : baik bu peri, aku akan menurutinya sekali lagi terima kasih banyak bu peri
Ibu peri : ya sudah sana kamu ke istana, takut keburu malam
Cinderela : baik bu J
(ibu peri menghilang dan cinderela pun pergi ke istana)
(sesampainya di istana, cinderela pun menjadi sorotan para tamu yang sudah datang, mereka nampak heran dengan datangnya cinderela yang begitu cantik jelita)
Di istana
(para tamu bertanya2 kepada teman dekatnya, menanyakan siapakah si wanita cantik jelita itu, termasuk pangeran dan saudara tirinya )
Tamu 1: siapa ya wanita cantik itu ???
tamu 2: iya yah dia sangat cantik sekali
tamu 3: betul bgt, dia sangat sempurna tapi aku tidak tahu namanya..
#play lagu Radja band “cinderela”
(pangeran menghampiri cinderela, sambil terkesan heran)
Pangeran : siapa nama mu ??
Cinderela : aku cinderela
Pangeran : maukah kau berdansa dengan ku ??
Cinderela : hmmmmmmzz… boleh J
(mereka berdua berdansa dan nampaknya saudara tiri cinderela merasa iri karena kecantikan cinderela di malam itu)
Pangeran : kamu tinggal dimana ??? kau begitu cantik di malam ini
Cinderela : (hanya tersenyum dan tidak menjawab pertanyaan dari pangeran)
(tidak terasa hari semakin malam dan cinderela pun harus pergi dari pesta itu, jam sudah menunjukan pukul 12 malam dan bel berbunyi 3kali “ding dong 3x”
(cinderela yang mendengar bel tersebut langsung merespon dengan kagetnya dan dia langsung berlari keluar untuk meninggalkan istana, namun sepatu yang di kenakan cinderella terlepas dan ia tidak sempat mengambilnya, pangeran yang juga ikut berlari mengejar cinderela dia hanya bisa melihat cinderela pergi dan mengambil sepatu yang di tinggalkan cinderela)
Pangeran : tunggu… ini sepatu mu
Cinderela : (hanya menengok dan tetap meninggal kan sepatunya)
(pengawal pun datang dan bertanya kpd pangeran)
Pengawal : kenapa dia pergi ???
Pangeran : aku tidak tahu, tapi biarkan lah nanti besok kita cari si cewe tsb
Pengawal : baik pangeran
(keesokan harinya, pangeran dan pengawal mencari cinderela dan mereka juga membawa sepatu bot yang di tinggalkannya dan mereka bertanya2 kpd warga setempat)
Pangeran : kemana lagi kita harus mencari dia, sampai saat ini kita belum menemukannya
Pengawal : lebih baik kita adakan saimbara, semua wanita di kampung ini kita kumpulkan dan mereka harus mencoba sepatu ini, bilamana ada yang cocok maka wanita tsb lah yang menjadi permaisuri pangeran
Pangeran : baiklah, secepatnya kita kumpulkan mereka
(pengawal pun langsung mengumumkan usulnya tsb kpd para warga dan warga pun tidak lama kemudian berkumpul di depan istana)
Pangeran : semuanya di harap tenang, sekarang satu per satu maju kedepan untuk mencoba sepatu ini dan tunjukan pasangan sepatu ini
(satu per satu pun warga mengantri untuk mencoba sepatu itu, namun tidak ada yang cocok, tapi tidak beberapa lama, datanglah seorang wanita dia adalah cinderela, semua warga langsung terpanah pada cinderela)
Cinderela : bolehkah saya mencoba sepatu ini ???
Pangeran : boleh, silahkan coba saja
Akhirnya kaki Cinderella lah yang cocok dengan sepatu itu, pangeranpun mengajak Cinderella ke istana pangeran
(Di arena sudah ada Ratu dan Putri Irakus yang sedang duduk di kursi. Cinderella dan Pangeran masuk ke arena)
Ratu : (berdiri lalu menunjuk Cinderella) Siapa perempuan ini, Pangeran? Pangeran : Ini adalah wanita yang akan menjadi istriku.
Ratu : Kau yakin memilih wanita seperti ini?
Pangeran : Ya, kami sudah saling mencintai. (Cinderella dan Pangeran saling bertatap muka, berpegangan tangan, dan tersenyum.)
Ratu : Apa? Kau pilih perempuan seperti ini yang tampang pembantu? Apa kata Bu Nia?
Cinderella : Apa kata dunia, Ratu.
Ratu : Ya. Itu maksudku.
Pangeran : Walaupun penampilannya seperti pembantu, tapi hatinya seperti emas 24 karat.
Ratu : Kau bilang hatinya seperti emas karatan? Tapi Pangeran. Bunda sudah menemukan pasangan yang cocok untukmu Pangeran. Dia adalah putri dari Kerajaan Jatuh Bangun.
Pangeran : Tapi Bunda . . . .
Ratu : Dia adalah wanita yang sangat cantik. Lagipula dia adalah wanita yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung. Apabila kerajaan kita bersatu dengan Kerajaan Jatuh Bangun, akan menjadi kerajaan yang sangat besaaar.
Pangeran : Tapi aku sangat mencintainya, Bunda.
Ratu : Tidak boleh! Pokoknya kau harus menikah dengan Putri Irakus.
Pangeran : Hah? Irakus? Nama yang aneh. Tapi aku tetap tidak mau.
Ratu : Harus mau!
Pangeran : Tidak mau!
Ratu : Pokoknya harus!
Pangeran : Gak mau!
Ratu : Harus!
Pangeran : Mau. Eh tidak mau!
Ratu : Dasar anak durhaka kau!
Pangeran : Lho, kok jadi kaya Malin Kundang?
Ratu : Kurang ajar kau! Sudah membantah perintah orang tua! (Ratu hampir menampar Pangeran)
Pangeran : Marah….Merongos…..Pundung…….???!
Raja : (masuk ke arena) Stop..!! Ada apa ini? Siapa perempuan itu? (menunjuk Cinderella)
Pangeran : Ini adalah calon istriku, Ayahanda.
Raja : Oh, ini calon istrimu. Jadi perempuan ini yang memenangkan sayembara sepatu bot itu.(sambil melirik sepatu bot yang dipakai Cinderella)
Pangeran : Iya, Ayahanda. Dia bahkan mempunyai pasangan sepatu bot yang lainnya.
Ratu : Tapi aku sudah menemukan jodoh buat Pangeran! Dia adalah putri dari Kerajaan Jatuh Bangun.
Raja : Ya sudah. Itu terserah Pangeran saja!
Ratu : Tapi, Raja. Aku tidak setuju dengan keputusanmu. Masa Pangeran menikah sama pembantu seperti itu. Jangan gila donk!
(song: ivan g_jangan gila dong)
Raja : (berfikir sejenak) Ya. Sudah. Bagaimana kalau kita adakan suatu kompetisi?
Putri Irakus : (berdiri) Kompetisi seperti apa, Yang Mulia?
Raja : Kalau kau menang dalam kompetisi itu, kau yang akan menikahi Pangeran. Kalau perempuan itu yang menang, dia yang akan menikah dengan Pangeran. Ada yang tidak setuju dengan kuputusanku?
Ratu : Lagi-lagi kau memberikan keputusan yang aneh!
Putri Irakus : Baiklah kalau begitu, saya terima, Yang Mulia.
Ratu : Apa? Kau terima tantangan aneh itu? (marah)
Putri Irakus : Sudahlah Bibi. Saya bisa bersaing secara sportif.
Ratu : Apa?? Kau panggil aku Bibi? Memangnya aku bibimu apa? (semakin marah)
Putri Irakus : Oh! Maksudku Ibunda Ratu. Lagipula saya yakin saya bisa mengalahkan perempuan itu.
Cinderella : (mengacungkan tangan)
Raja : Ada apa, Nona? Kau tidak setuju dengan keputusanku?
Cinderella : Saya setuju dengan keputusan Yang Mulia.
Raja : Lalu, kenapa kau mengacungkan tangan?
Cinderella : Sebenarnya, saya keberatan dipanggil dengan sebutan perempuan itu. Saya kan juga punya nama.
Raja : Oh ya. Kau belum memperkenalkan diri. Siapa namamu?
Cinderella : Namaku Cinderella.
Ratu : Cinderella? Gadis cerobong asap. Nama yang paling aneh yang pernah kudengar. Lihat dirimu! Kau memang pantas mendapatkan nama itu!
Cinderella : Sebenarnya itu cuma nama panggilanku saja. Nama itu diberikan oleh ibu dan saudara-saudara tiriku yang selalu jahat padaku.
Ratu : Bisa kali gak curhat !!
Raja : Kalau begitu, siapa nama aslimu?
Cinderella : Siapa aja ,, boleeeeeeeeh
Raja : Wa wa waduuhhhh ,
Cinderella : Iya iya. Nama asliku adalah Mocu Claudia Abraba Bella Sintia Cornelius Protectus Alfonso Equil Da Barbara Margaretha.
Putri Irakus : Tapi, namaku juga tidak kalah panjangnya dengan Cinderella. Aku bisa menyebutkannya sekarang.
Raja : Stop! Kenapa kita jadi mempeributkan nama? (semua terdiam sejenak)
Raja : Bagaimana denganmu, Pangeran? Kau setuju?
Pangeran : hmmhhh setuju gak ya?? Huahhaaa iya deh setuju aja.
Ratu : Apa? Kau terima juga keputusan aneh itu? Sedangkan kau membantah perintahku?
Raja : Okelah kalau begitu, kompetisi dimulai besok pagi pukul 9.00 sampai dengan selesai.
Ratu : Tapi, kompetisi seperti apa baginda?
Raja : Kompetisi yang akan digelar yaitu Kompetisi Menjahit Kalian siap? Cinderella & Putri Irakus : Siap, Yang Mulia.
Raja : Ya sudah. Ku tunggu besok ya. Dah! (meninggalkan arena kemudian disusul dengan Cinderella dan Pangeran sambil bergandengan tangan)
Ratu : Kita harus menyusun rencana supaya Cinderella kalah dalam kompetisi itu.
Putri Irakus : Yess, I agree with you.
Ratu : Sini, saya bisikin.
Putri Irakus : Ih… Geli!
Ratu : Mau gak?
Putri Irakus : Iya, iya.
Putri Irakus : Itu ide berlian!
Ratu : Brilian.
Putri Irakus : Ya. Itu maksudku.
Ratu & Putri Irakus : Ha ha ha ha ha . . . . (Ratu dan Putri Irakus meninggalkan arena).

Keesokan harinya . . . . (Semua masuk arena)
Raja : Kalian sudah siap melaksanakan kompetisi?
Cinderella & Putri Irakus : Ya iyalah . . . .
Raja : Kompetisi ini yaitu kompetisi menjahit baju untuk Pangeran. Peraturannya sangat mudah. Kalian harus membuat sebuah baju untuk Pangeran dalam waktu satu malam. Baju yang kalian buat harus diserahkan besok pagi. Kalian mengerti dengan peraturannya?
Cinderella & Putri Irakus : Mengerti, Yang Mulia.
Raja : Sekarang, kalian bisa memulai pembuatan baju kalian.
Cinderella : Baiklah Yang Mulia, kami berdua pamit sekarang. (Cinderella & Putri Irakus pergi meniggalkan arena disusul dengan Raja) Malamnya, Cinderella mulai menjahit. (Cinderella masuk membawa kain dan berpura-pura menjahit, kemudian pengawal masuk).
Pengawal : Nona Cinderella. Anda dipanggil
Cinderella : dipanggil siapa ..??!
Pengawal : Yang Maha Kuasa, ya nggak lah. Dipanggil raja nohh……..
Cinderella : Oh, baiklah kalau begitu. (Cinderella dan Pengawal meninggalkan arena, kemudian datang Putri Irakus)
Putri Irakus : (datang lalu merobek pakaian buatan Cinderella) Dengan begini. Kau pasti kalah, Cinderella. Ha ha ha ha! (meninggalkan arena, kemudian beberapa detik kemudian Cinderella datang).
Cinderella : Tidak! Siapa yang berani melakukan ini? (mengambil kain yang telah dirobek) Aduh, pasti aku akan kalah dalam kompetisi kedua ini. Apa yang harus kulakukan? (menangis, kemudian keluar arena). Keesokan harinya . . . . (Raja, Pangeran, Ratu, & Pengawal masuk)
Raja : Akhirnya tiba saatnya untuk penentuan pemenang dari kompetisi kedua ini. Kepada Putri Irakus, silahkan masuk dan memperlihatkan baju buatannya. (Putri Irakus masuk sambil memperlihatkan baju buatannya) 
Putri Irakus : Ini Yang Mulia. Ini adalah baju yang saya buat.
Raja : Cukup bagus. Kalau boleh tahu, apa bahan yang kau pakai untuk membuat baju ini?
Putri Irakus : Baju ini dibuat dari berbagai macam kulit. Kulit unta, kulit pisang, kulit domba, kulit gajah, kulit cheetah, dan tak lupa juga ditambahkan dengan kulit kodok.
Pangeran : Wow! Unik sekali!
Ratu : Tentu saja! Siapa dulu yang membuatnya? Putri Irakus . . . .
Raja : Sekarang, tiba giliran Cinderella. Cinderella, saatnya kau masuk dan membawa baju buatanmu. Satu jam kemudian . . . (Cinderella tidak muncul-muncul) Dua jam kemudian . . . . (Cinderella tidak muncul juga) Krik krik krik krik…….
Raja : Kemana sih Cinderella itu? Kok belum muncul-muncul. Pengawal! Cari Cinderella!
Pengawal : Baik (kemudian keluar arena)
Putri Irakus : Mungkin dia belum menyelesaikan baju buatannya. Atau mungkin dia sama sekali tidak bisa menjahit.
Raja : Tunggu dulu! Pengawal kita kan sedang mencari dia. Pliss deh! Tunggu bentar donk ah! Beberapa menit kemudian . . . .
Cinderella : (datang tergesa-gesa dan pengawal menyusul di belakang Cinderella)Yang Mulia, maaf…saya terlambat.
Raja : Dari mana saja kamu Cinderella? Kami sudah menunggu kamu, Cinderella.
Cinderella : Begini yang mulia, seseorang telah merobek baju yang saya buat untuk Pangeran.
Ratu : Alaah! Paling itu cuma alasan kamu saja.
Cinderella : Tidak! Semua itu benar! Ini buktinya. (menunjukan baju robek ke raja dan kemudian ke penonton)
Ratu : Alah! Paling kamu yang merobek baju itu.
Cinderella : Tidak! Itu tidak benar! Sumpah!
Raja : Sudahlah!
Putri Irakus : Tapi ratu, bukannya kita yang merobek baju milik Cinderella itu? Alamaaak, keceplosan akuu.. (song : T2_Malu-malu dong)
Semua : Ooo…
Raja : Jadi, kalian yang merobek baju Cinderella itu?
Ratu : Bukan aku! Itu Putri Irakus! (menunjuk Putri Irakus)
Putri Irakus : Tapi itu kan ide Ratu!
Raja : Sudah-sudah! Jadi saya putuskan yang akan menikah dengan Pangeran adalah . . . . Cinderella!
Putri Irakus : Tidak! (Pengawal menyeret Putri Irakus pergi)
Ratu : Dengan sangat berat hati, aku terima kau jadi menantuku, Cinderella.
Pangeran : Akhirnya kita bisa bersatu, Cinderella.
Cinderella : Iya. Pangeran. (Ratu & Raja meninggalkan arena)
Pangeran : Kita bisa memulai hidup baru tanpa ada yang menggangu. Aku cinta karo koe cinderella…

Akhirnya, setelah berbagai macam kompetisi dijalani, Cinderella dapat bersatu dengan Pangeran. Mereka pun hidup bahagia selamanya . .
(song :  janji suci _yovie  )

1 ulasan:

  1. Casinos Near Hollywood Casino and Racetrack
    Explore Hollywood Casino and Racetrack, IL's premier non-smoking area and get directions. Hollywood 하남 출장안마 Casino 사천 출장안마 and 김제 출장마사지 Racetrack is 서귀포 출장샵 in 인천광역 출장마사지 the industrial area.

    BalasPadam