Sabtu, 5 Oktober 2013

drama 15 orang cinderela dan puti irakus


CINDERELLA DAN PUTRI IRAKUS


Pemeran :

1.                       Narrator                       : Fatmah Rasyid
2.                       Cinderella                    : Diananda Mahardika
3.                       Ibu tiri                         : Sakinah
4.                       Saudara tiri1                : Fera wati
5.                       Saudara tiri 2               : Fatmawati
6.                       Putri irakus                  : Fitriah
7.                       Pangeran                     : M. Fahrul
8.                       Ayah pangeran            : Harry Darmawan
9.                       Ibu pangeran               : Erika Juliani
10.                   Ibu Peri                       : Reza Febriani
11.                   Pengawal 1                  : M. Yasin H
12.                   Pengawal 2                  : Farhan Nurdiansyah
13.                   Tamu                           : Siti Haryanti
14.                   Tata busana                 : Rovianita
15.                   Property                      : Lina Marlina


Cinderella adalah seorang gadis yang cantik jelita. Namun, dia kehilangan orang yang sangat dicintainya yaitu ibunya. Ketika ayahnya menikah dan pergi meninggalkannya, hidupnya semakin menderita. Dia selalu diperlakukan seperti pembantu oleh ibu dan saudara tirinya. Pada saat itu, Sang Ratu mengadakan acara pesta dansa untuk mencari jodoh untuk Pangeran. Cinderella ingin sekali pergi ke pesta itu, namun ibu dan saudara tirinya tidak menijinkannya. Tapi dengan bantuan peri, Cinderella bisa pergi ke pesta itu dengan syarat kembali ke rumah sebelum jam 12 malam karena setelah jam 12 malam keajaiban itu akan hilang. Setelah jam 12 malam, Cinderella meninggalkan istana. Namun, tanpa sengaja, dia meninggalkan sepatunya. Pangeran yang sudah jatuh hati padanya, mengadakan sayembara barang siapa yang ukuran kakinya pas dengan sepatu istimewa tersebut, akan menikah dengannya. Ketika Cinderella mencoba sepatu  istimewa tersebut, ternyata cocok dan Cinderella juga mempunyai pasangan sepatu  yang lain. Pangeran pun langsung melamar Cinderella. Setelah itu, Pangeran membawa Cinderella ke istana. Namun, cerita itu belum selesai. Ketika Sang Pangeran membawa Cinderella ke istana . . . .
Ingin tahu ceritanya mari kita saksikan bersama……
Di rumah cinderela
Ibu tiri : waduuuhh anak2 ku tersayang nanti malam di istana akan mengadakan pesta buat sang pangeran, mamah yakin anak2 ku yang cantik dan jelita ini pasti bisa menang dalam pesta itu
Kakak tiri : pastinya mah, aku pasti bisa menang dan bahkan bisa mengalahkan adik ku sendiri
Adik tiri : enak aja, kakak yang kalah justru aku yang menang, aku kan lebih cantik dari pada kakak
Kakak tiri : apaaa ??? kamu lebih cantik dari kakak ??? ga salah ngomong tuh ???
Ibu tiri : sudah, sudah, kalian berdua pasti bisa menang ko, kan kalian tuh cantik2 dan manis2 (kemudian cinderela datang dan bertanya)
Cinderela : kapan mah pestanya ?? aku juga mau ikut
Ibu tiri : TIDAK BISA, kamu diam di rumah mendingan beres2 rumah, kamu tuh jelek dan ga pantes ada di pesta itu
kakak tiri : betul mah, lu tuh jelek, yang ada nanti lu malah ngrusakin acaranya, lagian emang lu punya bajunya ??
Cinderela : bajunya aku punya kak, kalau ga percaya nanti aku ambil dulu bajunya (cinderela mengambil bajunya)
Cinderela : neh mah bajunya, aku punya kan ??
Adik tiri : sini aku lihat (sambil merampas baju cinderela)
Baju apaan ini ??udah jelek, kotor lagi, mending aku robek2 aja deh
Cinderela : jangan… itu baju satu2’a peninggalan dari ibu aku, jadi jangan di robek (sambil memohon2)
Ibu tiri : sudah sini biar mamah yang megang dan merobeknya
Cinderela : mah jangaannn… :’(
Ibu tiri : baju jelek kaya gini lebih baik di buang aja ke tong sampah (sambil merobek baju itu)
Cinderela : mamah, kakak, dan adik jahat :’( itu kan baju aku (sambil menangis)
Kakak tiri : hahaa makan tuh baju, sudah sana jangan nangis, dasar cengeng lu, mending sana nyuci baju dan nyapu, itu lebih pantes buat lu
Adik tiri : benar ka, udah yuk ka kita ganti baju aja, siap2 buat ke pesta, kita kan bakalan menang
(ibu, kakak, dan adik tiri cinderela pun pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian namun cinderela menangis sambil memegang baju yang sudah di robek2 oleh sodara tirinya)
(setelah beberapa jam kemudian, sodara tiri cinderela sudah siap untuk berangkat ke pesta itu)
Ibu tiri : cinderela sini kamu
Cinderela : apa mah ?? :’(
Ibu tiri : jaga ini rumah, awas aja kalau sampai ada yang hilang dan jangan lupa cucikan baju kami yang ada di belakang dan ingat jangan kemana2 sebelum kami pulang dari pesta
Cinderela : baik mah :’(
#play lagu Afgan “sadis”
(mereka pergi ke pesta dan cinderela tetap di rumah untuk menuruti omongan dari ibu tirinya)
Cinderela : ya tuhan kenapa nasib ku seperti ini ?? aku ingin ikut ke pesta tapi baju ku di robek2 sama saudara tiri ku (menangis)
(tak lama kemudian, datang sinar cahaya yang jatuh tepat di depan cinderela, cinderela pun kaget dengan adanya sinar itu, nampaknya itu adalah ibu peri)
Cinderela : siapa kamu ?? (sambil menghapus air matanya)
Ibu peri : jangan takut anak ku, saya ibu peri yang mau menolong mu, nampaknya kamu sedang sedih, kenapa ???
Cinderela : iya aku sedih, soalnya aku ingin pergi ke pesta tapi saudara tiri ku tidak mengizinkan aku pergi ke sana dan mereka juga merobek baju aku :’(
Ibu peri : sudah jangan sedih, hapus air mata mu, ibu peri akan menolong mu, dan merubah mu menjadi cantik dengan pakaian yang kamu kenakan untuk ke pesta itu
Cinderela : yang benar bu ???
Ibu peri : Iya, coba sekaranga kamu pejamkan kedua bola mata mu dan jangan di buka sebelum ibu peri menyuruhnya
Cinderela : (dengan senangnya, ia langsung menuruti omongan dari ibu peri) baik bu J
Ibu peri : bim sala bim abrakadabra (sambil menggoyangkan tongkatnya)
Ibu peri : baik sekarang coba kamu buka mata kamu, dan lihat lah diri mu pada kaca ini
Cinderela : (membuka matanya) loh ko, aku jadi ada kumisnya ??? Libu peri bohong
Ibu peri : hehee maaf cinderela ada kesalahan teknis J (sambil tersipu malu)
Ibu peri : ya sudah pejamkan lagi kedua mata kamu_ bim sala bim abrakadabra, berubahlah jadi seorang putri yang cantik jelita (sambil menggoyangkan tongkatnya) 
Cinderela : sudah kan bu (sambil membuka matanya)
Ya tuhan bu peri aku cantik sekali, terima kasih banyak ya bu J
Ibu peri : iya sama2, tapi 1 pesan dari ibu, tolong kamu pulang dari pesta itu jangan terlalu malam, soalnya tepat pukul 12 malam semua keajaiban yang kamu kenakan akan hilang, jadi pulanglah sebelum jam 12 malam ya nak
Cinderela : baik bu peri, aku akan menurutinya sekali lagi terima kasih banyak bu peri
Ibu peri : ya sudah sana kamu ke istana, takut keburu malam
Cinderela : baik bu J
(ibu peri menghilang dan cinderela pun pergi ke istana)
(sesampainya di istana, cinderela pun menjadi sorotan para tamu yang sudah datang, mereka nampak heran dengan datangnya cinderela yang begitu cantik jelita)
Di istana
(para tamu bertanya2 kepada teman dekatnya, menanyakan siapakah si wanita cantik jelita itu, termasuk pangeran dan saudara tirinya )
Tamu 1: siapa ya wanita cantik itu ???
tamu 2: iya yah dia sangat cantik sekali
tamu 3: betul bgt, dia sangat sempurna tapi aku tidak tahu namanya..
#play lagu Radja band “cinderela”
(pangeran menghampiri cinderela, sambil terkesan heran)
Pangeran : siapa nama mu ??
Cinderela : aku cinderela
Pangeran : maukah kau berdansa dengan ku ??
Cinderela : hmmmmmmzz… boleh J
(mereka berdua berdansa dan nampaknya saudara tiri cinderela merasa iri karena kecantikan cinderela di malam itu)
Pangeran : kamu tinggal dimana ??? kau begitu cantik di malam ini
Cinderela : (hanya tersenyum dan tidak menjawab pertanyaan dari pangeran)
(tidak terasa hari semakin malam dan cinderela pun harus pergi dari pesta itu, jam sudah menunjukan pukul 12 malam dan bel berbunyi 3kali “ding dong 3x”
(cinderela yang mendengar bel tersebut langsung merespon dengan kagetnya dan dia langsung berlari keluar untuk meninggalkan istana, namun sepatu yang di kenakan cinderella terlepas dan ia tidak sempat mengambilnya, pangeran yang juga ikut berlari mengejar cinderela dia hanya bisa melihat cinderela pergi dan mengambil sepatu yang di tinggalkan cinderela)
Pangeran : tunggu… ini sepatu mu
Cinderela : (hanya menengok dan tetap meninggal kan sepatunya)
(pengawal pun datang dan bertanya kpd pangeran)
Pengawal : kenapa dia pergi ???
Pangeran : aku tidak tahu, tapi biarkan lah nanti besok kita cari si cewe tsb
Pengawal : baik pangeran
(keesokan harinya, pangeran dan pengawal mencari cinderela dan mereka juga membawa sepatu bot yang di tinggalkannya dan mereka bertanya2 kpd warga setempat)
Pangeran : kemana lagi kita harus mencari dia, sampai saat ini kita belum menemukannya
Pengawal : lebih baik kita adakan saimbara, semua wanita di kampung ini kita kumpulkan dan mereka harus mencoba sepatu ini, bilamana ada yang cocok maka wanita tsb lah yang menjadi permaisuri pangeran
Pangeran : baiklah, secepatnya kita kumpulkan mereka
(pengawal pun langsung mengumumkan usulnya tsb kpd para warga dan warga pun tidak lama kemudian berkumpul di depan istana)
Pangeran : semuanya di harap tenang, sekarang satu per satu maju kedepan untuk mencoba sepatu ini dan tunjukan pasangan sepatu ini
(satu per satu pun warga mengantri untuk mencoba sepatu itu, namun tidak ada yang cocok, tapi tidak beberapa lama, datanglah seorang wanita dia adalah cinderela, semua warga langsung terpanah pada cinderela)
Cinderela : bolehkah saya mencoba sepatu ini ???
Pangeran : boleh, silahkan coba saja
Akhirnya kaki Cinderella lah yang cocok dengan sepatu itu, pangeranpun mengajak Cinderella ke istana pangeran
(Di arena sudah ada Ratu dan Putri Irakus yang sedang duduk di kursi. Cinderella dan Pangeran masuk ke arena)
Ratu : (berdiri lalu menunjuk Cinderella) Siapa perempuan ini, Pangeran? Pangeran : Ini adalah wanita yang akan menjadi istriku.
Ratu : Kau yakin memilih wanita seperti ini?
Pangeran : Ya, kami sudah saling mencintai. (Cinderella dan Pangeran saling bertatap muka, berpegangan tangan, dan tersenyum.)
Ratu : Apa? Kau pilih perempuan seperti ini yang tampang pembantu? Apa kata Bu Nia?
Cinderella : Apa kata dunia, Ratu.
Ratu : Ya. Itu maksudku.
Pangeran : Walaupun penampilannya seperti pembantu, tapi hatinya seperti emas 24 karat.
Ratu : Kau bilang hatinya seperti emas karatan? Tapi Pangeran. Bunda sudah menemukan pasangan yang cocok untukmu Pangeran. Dia adalah putri dari Kerajaan Jatuh Bangun.
Pangeran : Tapi Bunda . . . .
Ratu : Dia adalah wanita yang sangat cantik. Lagipula dia adalah wanita yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung. Apabila kerajaan kita bersatu dengan Kerajaan Jatuh Bangun, akan menjadi kerajaan yang sangat besaaar.
Pangeran : Tapi aku sangat mencintainya, Bunda.
Ratu : Tidak boleh! Pokoknya kau harus menikah dengan Putri Irakus.
Pangeran : Hah? Irakus? Nama yang aneh. Tapi aku tetap tidak mau.
Ratu : Harus mau!
Pangeran : Tidak mau!
Ratu : Pokoknya harus!
Pangeran : Gak mau!
Ratu : Harus!
Pangeran : Mau. Eh tidak mau!
Ratu : Dasar anak durhaka kau!
Pangeran : Lho, kok jadi kaya Malin Kundang?
Ratu : Kurang ajar kau! Sudah membantah perintah orang tua! (Ratu hampir menampar Pangeran)
Pangeran : Marah….Merongos…..Pundung…….???!
Raja : (masuk ke arena) Stop..!! Ada apa ini? Siapa perempuan itu? (menunjuk Cinderella)
Pangeran : Ini adalah calon istriku, Ayahanda.
Raja : Oh, ini calon istrimu. Jadi perempuan ini yang memenangkan sayembara sepatu bot itu.(sambil melirik sepatu bot yang dipakai Cinderella)
Pangeran : Iya, Ayahanda. Dia bahkan mempunyai pasangan sepatu bot yang lainnya.
Ratu : Tapi aku sudah menemukan jodoh buat Pangeran! Dia adalah putri dari Kerajaan Jatuh Bangun.
Raja : Ya sudah. Itu terserah Pangeran saja!
Ratu : Tapi, Raja. Aku tidak setuju dengan keputusanmu. Masa Pangeran menikah sama pembantu seperti itu. Jangan gila donk!
(song: ivan g_jangan gila dong)
Raja : (berfikir sejenak) Ya. Sudah. Bagaimana kalau kita adakan suatu kompetisi?
Putri Irakus : (berdiri) Kompetisi seperti apa, Yang Mulia?
Raja : Kalau kau menang dalam kompetisi itu, kau yang akan menikahi Pangeran. Kalau perempuan itu yang menang, dia yang akan menikah dengan Pangeran. Ada yang tidak setuju dengan kuputusanku?
Ratu : Lagi-lagi kau memberikan keputusan yang aneh!
Putri Irakus : Baiklah kalau begitu, saya terima, Yang Mulia.
Ratu : Apa? Kau terima tantangan aneh itu? (marah)
Putri Irakus : Sudahlah Bibi. Saya bisa bersaing secara sportif.
Ratu : Apa?? Kau panggil aku Bibi? Memangnya aku bibimu apa? (semakin marah)
Putri Irakus : Oh! Maksudku Ibunda Ratu. Lagipula saya yakin saya bisa mengalahkan perempuan itu.
Cinderella : (mengacungkan tangan)
Raja : Ada apa, Nona? Kau tidak setuju dengan keputusanku?
Cinderella : Saya setuju dengan keputusan Yang Mulia.
Raja : Lalu, kenapa kau mengacungkan tangan?
Cinderella : Sebenarnya, saya keberatan dipanggil dengan sebutan perempuan itu. Saya kan juga punya nama.
Raja : Oh ya. Kau belum memperkenalkan diri. Siapa namamu?
Cinderella : Namaku Cinderella.
Ratu : Cinderella? Gadis cerobong asap. Nama yang paling aneh yang pernah kudengar. Lihat dirimu! Kau memang pantas mendapatkan nama itu!
Cinderella : Sebenarnya itu cuma nama panggilanku saja. Nama itu diberikan oleh ibu dan saudara-saudara tiriku yang selalu jahat padaku.
Ratu : Bisa kali gak curhat !!
Raja : Kalau begitu, siapa nama aslimu?
Cinderella : Siapa aja ,, boleeeeeeeeh
Raja : Wa wa waduuhhhh ,
Cinderella : Iya iya. Nama asliku adalah Mocu Claudia Abraba Bella Sintia Cornelius Protectus Alfonso Equil Da Barbara Margaretha.
Putri Irakus : Tapi, namaku juga tidak kalah panjangnya dengan Cinderella. Aku bisa menyebutkannya sekarang.
Raja : Stop! Kenapa kita jadi mempeributkan nama? (semua terdiam sejenak)
Raja : Bagaimana denganmu, Pangeran? Kau setuju?
Pangeran : hmmhhh setuju gak ya?? Huahhaaa iya deh setuju aja.
Ratu : Apa? Kau terima juga keputusan aneh itu? Sedangkan kau membantah perintahku?
Raja : Okelah kalau begitu, kompetisi dimulai besok pagi pukul 9.00 sampai dengan selesai.
Ratu : Tapi, kompetisi seperti apa baginda?
Raja : Kompetisi yang akan digelar yaitu Kompetisi Menjahit Kalian siap? Cinderella & Putri Irakus : Siap, Yang Mulia.
Raja : Ya sudah. Ku tunggu besok ya. Dah! (meninggalkan arena kemudian disusul dengan Cinderella dan Pangeran sambil bergandengan tangan)
Ratu : Kita harus menyusun rencana supaya Cinderella kalah dalam kompetisi itu.
Putri Irakus : Yess, I agree with you.
Ratu : Sini, saya bisikin.
Putri Irakus : Ih… Geli!
Ratu : Mau gak?
Putri Irakus : Iya, iya.
Putri Irakus : Itu ide berlian!
Ratu : Brilian.
Putri Irakus : Ya. Itu maksudku.
Ratu & Putri Irakus : Ha ha ha ha ha . . . . (Ratu dan Putri Irakus meninggalkan arena).

Keesokan harinya . . . . (Semua masuk arena)
Raja : Kalian sudah siap melaksanakan kompetisi?
Cinderella & Putri Irakus : Ya iyalah . . . .
Raja : Kompetisi ini yaitu kompetisi menjahit baju untuk Pangeran. Peraturannya sangat mudah. Kalian harus membuat sebuah baju untuk Pangeran dalam waktu satu malam. Baju yang kalian buat harus diserahkan besok pagi. Kalian mengerti dengan peraturannya?
Cinderella & Putri Irakus : Mengerti, Yang Mulia.
Raja : Sekarang, kalian bisa memulai pembuatan baju kalian.
Cinderella : Baiklah Yang Mulia, kami berdua pamit sekarang. (Cinderella & Putri Irakus pergi meniggalkan arena disusul dengan Raja) Malamnya, Cinderella mulai menjahit. (Cinderella masuk membawa kain dan berpura-pura menjahit, kemudian pengawal masuk).
Pengawal : Nona Cinderella. Anda dipanggil
Cinderella : dipanggil siapa ..??!
Pengawal : Yang Maha Kuasa, ya nggak lah. Dipanggil raja nohh……..
Cinderella : Oh, baiklah kalau begitu. (Cinderella dan Pengawal meninggalkan arena, kemudian datang Putri Irakus)
Putri Irakus : (datang lalu merobek pakaian buatan Cinderella) Dengan begini. Kau pasti kalah, Cinderella. Ha ha ha ha! (meninggalkan arena, kemudian beberapa detik kemudian Cinderella datang).
Cinderella : Tidak! Siapa yang berani melakukan ini? (mengambil kain yang telah dirobek) Aduh, pasti aku akan kalah dalam kompetisi kedua ini. Apa yang harus kulakukan? (menangis, kemudian keluar arena). Keesokan harinya . . . . (Raja, Pangeran, Ratu, & Pengawal masuk)
Raja : Akhirnya tiba saatnya untuk penentuan pemenang dari kompetisi kedua ini. Kepada Putri Irakus, silahkan masuk dan memperlihatkan baju buatannya. (Putri Irakus masuk sambil memperlihatkan baju buatannya) 
Putri Irakus : Ini Yang Mulia. Ini adalah baju yang saya buat.
Raja : Cukup bagus. Kalau boleh tahu, apa bahan yang kau pakai untuk membuat baju ini?
Putri Irakus : Baju ini dibuat dari berbagai macam kulit. Kulit unta, kulit pisang, kulit domba, kulit gajah, kulit cheetah, dan tak lupa juga ditambahkan dengan kulit kodok.
Pangeran : Wow! Unik sekali!
Ratu : Tentu saja! Siapa dulu yang membuatnya? Putri Irakus . . . .
Raja : Sekarang, tiba giliran Cinderella. Cinderella, saatnya kau masuk dan membawa baju buatanmu. Satu jam kemudian . . . (Cinderella tidak muncul-muncul) Dua jam kemudian . . . . (Cinderella tidak muncul juga) Krik krik krik krik…….
Raja : Kemana sih Cinderella itu? Kok belum muncul-muncul. Pengawal! Cari Cinderella!
Pengawal : Baik (kemudian keluar arena)
Putri Irakus : Mungkin dia belum menyelesaikan baju buatannya. Atau mungkin dia sama sekali tidak bisa menjahit.
Raja : Tunggu dulu! Pengawal kita kan sedang mencari dia. Pliss deh! Tunggu bentar donk ah! Beberapa menit kemudian . . . .
Cinderella : (datang tergesa-gesa dan pengawal menyusul di belakang Cinderella)Yang Mulia, maaf…saya terlambat.
Raja : Dari mana saja kamu Cinderella? Kami sudah menunggu kamu, Cinderella.
Cinderella : Begini yang mulia, seseorang telah merobek baju yang saya buat untuk Pangeran.
Ratu : Alaah! Paling itu cuma alasan kamu saja.
Cinderella : Tidak! Semua itu benar! Ini buktinya. (menunjukan baju robek ke raja dan kemudian ke penonton)
Ratu : Alah! Paling kamu yang merobek baju itu.
Cinderella : Tidak! Itu tidak benar! Sumpah!
Raja : Sudahlah!
Putri Irakus : Tapi ratu, bukannya kita yang merobek baju milik Cinderella itu? Alamaaak, keceplosan akuu.. (song : T2_Malu-malu dong)
Semua : Ooo…
Raja : Jadi, kalian yang merobek baju Cinderella itu?
Ratu : Bukan aku! Itu Putri Irakus! (menunjuk Putri Irakus)
Putri Irakus : Tapi itu kan ide Ratu!
Raja : Sudah-sudah! Jadi saya putuskan yang akan menikah dengan Pangeran adalah . . . . Cinderella!
Putri Irakus : Tidak! (Pengawal menyeret Putri Irakus pergi)
Ratu : Dengan sangat berat hati, aku terima kau jadi menantuku, Cinderella.
Pangeran : Akhirnya kita bisa bersatu, Cinderella.
Cinderella : Iya. Pangeran. (Ratu & Raja meninggalkan arena)
Pangeran : Kita bisa memulai hidup baru tanpa ada yang menggangu. Aku cinta karo koe cinderella…

Akhirnya, setelah berbagai macam kompetisi dijalani, Cinderella dapat bersatu dengan Pangeran. Mereka pun hidup bahagia selamanya . .
(song :  janji suci _yovie  )

Drama 15 orang


Dengan kesabaran semua menjadi indah..

Kisah ini menceritakan sebuah  keluarga yang sangat sabar dalam menjalani hidupnya yang sangat amat terjepit, himpitan ekonomi hidup yang serba apa adanya tanpa ada kemewahan dalam keluarga tersebut, di dalam keluarga tersebut ada  seorang gadis cantik yang ingin mengenyam dunia pendidikan yang bisa merubah hidupnya kelak. Akan tetapi gadis itu tak bisa berbuat apa-apa karna keterbatasan biaya. Jangan kan untuk membayar biaya sekolahnya, makan saja dia harus mencari uang  dengan berjualan koran dan adiknya lah yang selalu menemani kakanya yang bersemangat untuk mencari dan merubah hidupnya menjadi lebih baik dan disatu sisi ada seorang cowo yang sangat menghargai jerih payah dan usaha gadis tersebut.....
Jadi ingin tahu cerita selanjutnya jangan kemana-mana tetap disini karna kami akan mempertunjukkan drama kami, silahkan menyaksikan.....

Keluarga miskin : prita, citra, ibu mawar,
Keluarga kaya   : maya, pak Luky ( Duda keren)
Keluarga kaya   : Adit , ibu Ambar (single parent)
Teman maya      : Raisa, Siska
Teman Adit        : Coki, Ciko,
Teman Citra       : Shinta, Nia
Guru                  : ibu komala

Nama dan peran pemain :
Sakinah            : ibu Ambar ( Galak, sombong, tengil)
Fahrul              : Adit G Bastian ( Baik, Ganteng, Rajin Menabung )
Harry               : Coki Sitohang ( Mahasiswa terbaik, teman kuliah adit)
Yasin               : Ciko Simulang ( Mahasiswa terkeren, teman kuliah adit)
Farhan                         : pak Luky(ayah maya,orang yang baik suka menolong dan dermawan)
Ericka              : maya (angkuh sombong jahat dan tak ingin kalah dari orang lain)
Empi                : Raisa ( Teman kuliah maya, sombong)
Fera                 : Siska ( teman kuliah Maya, sombong)
Lina                 : Ibu Mawar ( ibunya Citra & Prita yang sayang sama anaknya )
Nanda              : Citra(penjual koran yang ingin kuliah baik hati tidak sombong dan rajin menabung )
Fatmawati        : prita( penjual koran adik dari citra yang selalu menemani dan memberi semngat kakanya)
Nita                  : Nia ( teman sekolah Citra)
Echa                : Shinta ( Teman sekolah Citra )
Yanti                : Dosen & Guru di tempat Citra & Mayya
Fatmah                         : Narator




















Dengan kesabaran semua menjadi indah

(  song ari laso : mengejar matahari. Para pemain masuk, memprkenalkan diri )

Citra : koran, koran 3x
Prita : berita hangat, berita hangat 3x
Citra : koran, ada yang membeli koran ??
Prita : korannya pak, korannya bu banyak berita hangat... (dengan tersenyum )
Citra : kak kita kesana yu ?
Prita : kemana de ??
Citra : kerumah yang itu kak ? kayanya ada bapak-bapak  tuh ka yang sedang menikmati secangkir teh ??
Prita : ayyu de kita coba ke sibapak yang sedang bersantai itu....
(Prita dan Citra pun berjalan kerumah bapak-bapak yang sedang menikmati secangkir teh itu...dengan penuh tada tanya prita dan Citra pun menghampirri rumah itu..)
Citra : permisi pak ?
Prita : korannya pak ?
Citra : beritanya hangat loh pa.. nyesel nanti kalau bapak gak baca koran hari ini...
Pak Luky : ouh iya dhe boleh bapa lihat sebentar berita apa aja isisnya ?
Prita : boleh ko pak ?
(Citra memberikan koran yang sedang dia pegang nya, kemudian si pak Luky pun melihat lihat sebentar...kemudian maya anaknya pak asep keluar dan memarahi kedua gadis penjual koran itu..)
Maya : ayah,,!!!ayah apa yang sedang ayah bicarakan dengan kedua anak gembel itu ??(dengan wajah yang garang sambil memandangi kedua gadis itu )
Pak Luky : ayah lagi melihat koran yang di jual kedua gadis ini may.
Maya : ayah ngapain sihh membeli koran ini,, koran yang dijual mereka tak bermutu yahh... lagian kan kita orang kaya ngapain sih segala baca koran kan tinggal kita buka ajja di tablet kita yah...
Prita : maaf yah mba memang koran yang kita jual ini tak berharga buat mba tapi sangat berharga buat kami
Maya : alah dasar gembel  tetep aja gembel !..
Citra : memang kami gembel tapi kami masih punya harga diri mba...
Maya : memang berapa harga diri seorang gembel ?...
Pak Luky : sudah sudah.. sudah maya kamu tak pantas brbicara seperti itu kepada mereka, seharusnya mereka tuh menjadi contoh buat kamu agar kamu tak terus” an menjadi sombong...
(Maya pun pergi dengan memandangi kedua gadis tersebut...)
Pak Luky : jadi berapa duit koran ini ??
Citra : 5000 aja pak ?
Pak Luky : ouh 5000 yaudah bapak beli yang ini yah ( pak Luky pun membelinya dengan uang yang lebih )
Prita : maaf pa kami tak punya kembaliannya ?? kami baru menjual satu koran hari ini...
Pak Luky : sudah kamu ambil aja kmbaliannya buat nanti kamu beli makan ...
( pak Luky pun pergi meninggalkan kedua gadis tersebut )
(Citra dan prita pun berjalan sambil mengungkapkan kegembiraanya itu)
Prita : kak baik sekali yah orang itu ?
Citra : iyah de beruntung yah kita bisa bertemu orang seperti itu..
Prita : tapi kak ko ada yah kak bapaknya sebaik itu tapi anak nya jahat dan sombong sekali..?
Citra : sssuuuttt ! ade gak boleh ngomong gitu,,,mungkin dia sedang ada masalh jadi agak sensii
Prita : hhm maaf yahh ka . dhe gak bermaksud seperti itu...
Citra : yaudah gak apa” dhe lain kali jangan kaya gitu yah dhe...
(Citra dan prita melanjutkan berjualan ketempat lain) para pemain pun keluar dan di setting awall


(Citra dan prita pun masuk untuk melanjutkan berjualan ke rumah atau tempat keluarga Adit yang dimana ibunya sangat sombong, keras kepala dan angkuh...)
Prita : koran koran ?
Citra : korannya pak korannya bu berita hangat...
Prita : kak kita kerumah itu yu kayanya ada seorang ibu yang sedang menyiram tanaman disitu...
(Dengan wajah gembira prita dan Citra pun mendatangi seorang ibu itu dan berharap ibu tersebut membeli koran jualannya...)
Citra : mau beli koran bu ?
Ibu ambar : maaf ya dhe !!( dengan wajah yang sedang galau)
Prita : berita hangat loh bu !!
Ibu ambar : maaf ya dhe...
Prita : beritanya sedang hothotnya bu nanti ibu nyesel loh kalau gak beli
Ibu ambar: kalian tak punya telinga atau kalian tidak bisa mendengar apa yang tadi saya ucapkan...
Citra : maaf kami hanya menawarkan saja...
Ibu ambar : tadi udah sya bilang saya tidak mau membeli koran yang kamu jual ngerti...dasar gembel gak punya sopan santun...
Prita : maaf kami tak bermaksud buat ibu kesel...tapi kami tak mau diperlakukan sebagai sampah
Ibu ambar : dasar gebel kamu mending kamu pergi atau aku siram seperti tanaman ini...
(Adit putra ibu ambar keluar dari rumahnya karna dia mau pergi kuliah sebelum itu dia mendatangi ibu ambar dan kedua gadis itu...)
Adit : mah.. mamah apa-apaan siih....?
Ibu ambar : sudah Adit kamu tak usah ikut campur urusan mamah !..
Adit : tapi mah, mamah tak usah lah marah seperti itu kepada dua gadis itu (Adit memandangi Citra dan mungkin Adit pun tersanjung dengan gadis itu.,.)
(Andra & the backbone-SEMPURNA)
Ibu ambar :Adit sudah mamah bilang jangn kau ikut campur urusan mamah,,lagi pula kenapa kamu membela kedua gembel itu...
Adit :Aku bukan mau membela kedua gadis itu mah tapi mamah gak usah berbicara kasar kepada kedua gadis itu...
Ibu mabar : kamu dengan dia sama ajja ,, mending kamu cepat kuliah gak usah memerdulikan mereka...
Ibu ambar pun pergi ...(dengan memandangi kedua gembel itu )
Adit : maaf kan mamah saya yah ?
Citra : gak apa” kho kami emang orang susah jadi pantas di perlakukan seperrti ini
Adit : kamu gak boleh ngomng gitu kita semua sama kho,,,,ouh iya aku Adit
Citra : aku Citra dan ini adik ku prita
Adit : ouh iya..yasudah nanti kapan” kalau kita bertemu kita bisa ngobrol” lagi aku mau berangkat kuliah dulu yah,...
Citra : iyah makasih ya dit ( Citra pun tersenyum bahagia karna Adit adalah orang yang tak hanya tampan tetapi dya juga baik hati )
(Citra dan prita pun pergi untk pulang kerumahnya karna ibu nya sedang sakit dan sedang menunggu mereka pulang )


Dirumah citra
ibu mawar gelisah karna kedua anaknya tak kunjung pulang padahal citra harus pergi sekolah, tak  lama Citra dan pritapun datang dan wajah si bu pun gembira,,,
Citra : assalamualaikum
Prita : asalamualaikum bu
Ibu mawar : walaikum salam (siibu pun tersenyum dan berjalan untuk membuka pintu )
Citra : ibu gmana udah agak enakan badannya ?
Ibu mawar : allhamdulilah ka ibu sudah mulai enakan
Prita : ibuibu..ibu tau gak bu tadi tuh ade ketemu sama bapak yang membeli koran jualan kita bu ??
Ibu mawar : terus gmana dhe ?
Prita  : iya bu dya tadi membeli koran kita udah gitu di kasih duit lebih bu sama dya...
Ibu mawar : allhamdulliha yah dhe masih ada orang baik seperti itu
Prita : iya bu tapi aku juga ketemu ibuibu yang galak banget bu udah kaya nenek GAYUNG bu ??
Citra: ssut ade gak boleh ngomong gitu...
Ibu mawar : kaka sudah sana kaka rapih rapih kan kaka harus sekolah hari ini nanti ketinggalan lagii...
Citra : iya bu.. ade awas yah ngomong yang gakgak sama ibu...
Prita : iya kha
Ibu mawar : terus gmana lagi dhe,...
Prita : tapi pas kita di marah”in sama seorang ibu itu..dateng bu anak nya ganteng banget bu udah gitu baik sama kita...
Ibu mawar : hm allhamdulilah yah de =D
Citra : ibu aku berangkat sekolah dulu yah udah siang nihh
Ibu mawar : iya kak hatihati yah di jalan...
Ibu mawar : gmana yah ? Citra sudah kelas 3 sedikit lagi dya lulus gmana cara aku bayar uang ujiannya buat makan ajja dia yang berjuang sepenuh jiwa,,, udah gitu dya ingin kuliah...
Gimana nanti aku biaya kuliah Citra ( sambil nangis)

(Dan semua pemain keluardari latar dan settig awal ...)

ketika sampai disekolah teman Citra menghampiri dia...
Nia : kamu kenapa ra ? kho dari tadi senyum” aja siih ??
Sinta : iya ra kamu kenapa ??
Citra : kamu tau kan kerjaan aku setiap sebelum aku pergi sekolah ?
Sinta : iya ra aku tahu ?
Nia : terus kenapa ra ?? aku jadi penasaran niih???
Citra : jadi gini “ pas aku tadi jual koran aku tuh dimarahin sama ibu yang aku tawarin koran tetapi pas aku sedang di marah”in aku di belain sama cowok yang ganteng baik lagi dan ternyata dya tuh anak dari ibu” yang marahin aku tau...
Sinta : wah kamu suka yah sama dya ??
Citra : suka? gak kok hehe (senyum malu )J
Nia : jujur aja ra sama kita mah gak apa” kho..siapa tahu kita bisa bantu..(muka kepo )
Citra : gak usah lagian juga aku gak pantas buat dya. Dya tuh orang kaya dan aku ..aku hanyalah penjual koran yang tak punya harta apaapa..(wajah melas)
Sinta : tapi ra walaupun kamu tak punya apaapa kamu masih punya hati kho yang pantas buat cwo yang baik seperti dia ( wajah meyakinkan )
Citra : sudahsudah ko kita jadi ngomongin itu sihh...udah bell tau kita masuk yu sekarang kita ada ulangan fisika...nanti kita telat lagi..
Nia : ayuayau nanti kita lanjutin lagi dehh hehehe
(Mereka bertiga pun bergegas memasuki kelas dan mereka harus mengikuti ujian yamg akan berlangsung....)


ibu komala guru fisika mereka datang kekelas
Ibu komala : selamat pagi anak”
Siswa : pagi bu
Ibu komala : kalian sudah siap semua untuk ujian fisika sekarang ?
Siswa : siap bu
Ibu komala : saya gak mau ada yang nyontek dan saya ingin kalian semua mengerjakan soal masing-masing tak ada kerjasama tak ada contek...semua barang” yang tak berkepentingan harap dikumpulkan...
Siswa : iya bu..
Ibu Komala : Ini citra, tolong kamu bagikan ke teman-teman kamu !
Citra   : Iya bu
Dan para siswa pun mengumpulkan barang” yang tak berkepentingan itu kedepan kelas ibu guru pun memulai ulangan hari ini...
Ibu Komala : INGAT JANGAN MENCONTEK ( wajah Galak )
Setelah berselang tak lama ujian pun selesai dan Citra bersama teman yang lain pun bergegas pulang nia sinta pulang bersama karna rumah mereka tak berjauhan...
Ketika dya berjalan melewati sebuah taman yang tak jauh dari rumahnya itu Citra bertemu dengan Adit dan maya yang sedang berduaan dan Citra pun terkaget...
Maya dan Adit menghampiri Citra dan temannya...
Maya : haha ! dunia emang sempit disana dan disini penuh dengn gembel (muka sombong)
Adit : may, maksud kamu apa berkata seperti itu sama Citra ,,, (dengan wajah marah)
Maya : ouh jadi kalian sudah saling mengenal...
Adit : iya may,,maya ini Citra, Citra ini maya..
Citra : (mengulurkan tangan untuk tanda mengenal)
Maya : alah tak penting siapa dia,,di tuh gembel.. (menepis tangan si Citra)
Adit : maya sudah tak usah kau ulangi kata itu...
Citra : maaf kehadiran ku membuat kalian bertengkar..
Adit : gak kok ra kita gabung ajja
Maya : apa-apaan siih kamu yang ?..aku gak mau berteman sama gembell, JIJIK ( wajah marah)
Citra : iya dit aku tak pantas berteman dengan kalian kalian kan orang kaya sedang kan aku orang miskin...
Adit : kamu gak boleh ngomong kaya gitu citra..
Maya : kenapa sih kamu masih belain si gembel itu.
citra : sudah dit, saya minta maaf sudah ganggu kalian sebaiknya saya pergi..
Adit : tunggu Cit...
Dan Citra pun pergi meninggalkan Adit dan maya dengan keadaan nya yang sangat sedihh....
Adit : ini semua garagara kamu
Maya : kenapa aku ..dya tuh gembel tak pantas berteman dengan kita...
Adit : kamu tuh keras kepala yah dan gak punya hati...
Adit pun pergi meninggalkan maya ditaman dengan wajah yang kesall..
Maya : kamu mau kemana bbebp ?? tunggu bbebp...(sambil memegang tangan Adit dan Adit pun tak menghiraukan maya....)
(Semuanya meninggalkan taman....)


Kemudian Citra pulang kerumah dan Citra di sambut dengan ibunya tetapi ibunya kebingungan karna Citra pulang dengan wajah yang sedih...
Citra : Assalamualaikum bu
Ibu mawar : waalaikum salam kamu kenapa kak ?
Citra : aku gak apa apa bu
Ibu mawar : gak kenapa napa gmana wajah kamu ajja kaya lagi galau banget
Citra : gak kho bu..
Ibu mawar : kamu jujur aja sama ibu
Citra : iyah bu aku sedang sedih
Ibu mawar : sedih kenapa kamu ?
citra : udah lah bu gak usah di bahas...(dan Citra pun pergi meninggalkn ibunya...
Dia masuk kekamar dan bersiap siap tuk beragkat kerja, dan perlengkapan kerjayapun sudah siap, citra pergi dan berpamitan kepada ibunya
Ibu mawar : citra kenapa yah gak biasanya dia seperti itu...
Citra : ibu kaka pergi dulu yah ...
Ibu mawar : iya kak hatihati yah di jalan...
Citra pun pergi meninggalkan ibunya di rumah...
(Pas Citra berjalan tak jauh ada yang memanggilnya,,pas Citra menawarkan jasanya tak disangka teryata itu pak Luky yang dermawan itu...)
Pak Luky : dhe bapa mau semir sepatu
(Citra tak sadar bahwa yang memanggiknya itu adalah pak Luky dan Citra pun terkaget)
Pak Luky : kamu ??
Citra : iya pak..
Pak Luky : kamu rajin sekali yah nak...pagi jual koran dan siang jadi semir sepatu...apa kamu gak sekolah...
Citra : saya masih sekolah pak
Pak Luky : kamu sekolah dmana ? dan klas berapa ?
Citra : tak jauh dari pt sinar mas pa saya kelas 3 SMA
Pak Luky : ouh kamu sekolah disitu yah...
Citra : iya pak ,, bapak tahu
Pak luky : iya saya kerja disitu tepatnya pemilik ,,tapi saya bingung karna takut anak saya tak mau meneruskan usaha saya...
Citra : sabar yah pak J
Pak Luky : kamu masih mau sekolah ra ?
Citra : iya pak  tapi saya gak punya biaya buat lanjuti kuliah pak
Pak asep : yaudah kamu tahu kan alamat saya nanti kapan” kamu main kerumah saya
Citra : iya pa..makasih yah pak...
Dialog selesai semua pemain keluar

Adegan berikutnya.. pemain Adit, Coki dan Ciko
Sesampainya Adit ke kampus dia bertemu dengan temannya...
Aditpun menghampiri ciko dan coki
Adit : pagii broo
Coki : pagi broo
Ciko : youi broo
Coki : wajah luh kenapa broo ? ( wajah Kepo)
Adit : gua lagi galau nihh broo...(wajah melas)
Ciko : siapa bro yang berani bikin luh galau..(muka Kepo)
Adit : cerita gak yah ?? kayanya gak dehh ahahaha
Coki : cerita dong broo kita kan sohiib luhh masa siih punya masalah gak cerita kekita siapa tahu kita bisa bantu
Adit : jadi gini...
Ciko : apa broo ?
Adit : jadi gini bro..
Coki : wah nihh anak ngeledek..
Adit : okokok gua cerita...
Coki : harus dong....
Adit : jadi gini bro pas gua lagi di taman sama si maya...
Ciko : maya bokin luh yang tengil itu bukan ?
Adit : ahaha iyaiaya...pas gua lagi di taman lagi romantis”nya tuh bro ehk kaga lama suasana jadi kacau...
Ciko : kacau kenapa broo...?
Coki : wahh jangan bilang luh di tangkep satpol pp broo...
Adit: hahaha kaga lahh...jadi pas gua lagi di taman gak sengaja gua ketemu si Citra broo...yaudah  jadi perang dahh
coki : siapa tuh Citra ?? gebetan baru luhh wahh gila juga luh ...
Adit : bukan bray,, dya ttuh tukang koran yang tadi pagi di marahin sama nyokap gua broo...
Ciko : terus sekarang mau luh gmana bro...
Coki : waduh suka sama tukang koran ? secantik apa dia sampe-sampe lu kelepek-kelepek liat dia ?
Adit : yaaa ga juga, gua siih pengennya minta maaf sama dya...
Coki : yaudah besok kita temuin dya di tempat luh ketemu
Adit : bener niih luh mau temenin gua..
Coki : yoi mamen apa siih yang gak buat loh...
Ciko : tenang ajja men gua bantu luh kho...

Dialoog mereka pun selesai dan mereka pergi meninggalkan kampus

Adegan selanjutnya..
keEsokan harinya Ciko, Coki dan Adit pun ke taman menunggu Citra pulang sekolah, soalnya Adit yakin Citra pasti lewat sini...
Coki : dmana bro tempat luh ketemu dya ??
Adit : disini bro gua ketemu dya
Ciko : yaudah kita tunggu disini
Dan Adit pun pergi membeli air minum karna lama menungu
Tak lama kemudian Citra pun lewat persis di tempat dmana Adit menunggu...
Adit : braaaaay kayanya itu orangnya..
Ciko : yaudah kita kesana ajja
Adit dan temannya menghampiri Citra
Adit : Cit Citra tunggu sebentar
Citra : eh, ada apa ya dit  ?
Adit : ra ini teman ku yang ini Ciko dan yang ini Coki,,Cik ini Citra Cok ini citra
Citra : J Citra..dan ini temen aku yang ini sinta dan yang ini nia...
Mereka pun bersalaman dan Adit ditinggalkan berdua sama Citra Coki dan Ciko berkenalan dengan sinta dan nia.
Coki : hey shinta hey nia ( muka lebay sambil salaman)
Shinta : hey juga ( sambil tersenyum ke coki)

(Ciko, Coki,. Shinta dan Nia meninggalkan Citra & Adit yg sedang mengobrol)
Citra : kamu ada perlu apa sama aku ?
Adit : aku mau minta maaf ra ?
citra : memang kamu punya salah apa sama aku ? sampai kamu minta maaf sama aku?
Adit : soal kemarin..aku minta maaf yah soalnya maya marah”in kamu seperti itu
Citra : gak apaapa kho dit lagian aku juga udah mafin kamu kho begitu juga dengan maya...
Adit : ouh gitu yaudah aku lega dengenya makasih yah ra..
Citra : iyah dit samasama (dan citra pun pergi sambil memanggil sinta dan nia )
Citra : sinta nia ayu kita pulang..
Shinta & Nia : iyaaaa ra okeee ( menghampiri citra )
Coki : dadaaaaah shinta, malem minggu jangan kemana-mana yaaa ( sambil senyum )
Shinta : okeeee, dadah ( muka lucu)
Adit : ayooooooo bray kita pulang
Ciko&coki : okee boss caaaaaapcuuuuuss haha


Adegan berikutnya...
Ketika pak Luky pulang kerja dia kaget melihat belanjaan yng sangat banyak memenuhi meja ruang tamunya...
Maya : ayah udah pulang
Pak Luky : iyah may ayah baru pulang nih..belanjaan siapa ini may ?
Maya : Ini belanjaan aku yahh...
Pak Luky : astagfirurullah hal azim (muka marah) kamu gak ada kerjaan lain yah may selain menghambur hamburkan duit,,,ayah tuh nyari duit susah may, gmana nanti kamu mau meneruskan perusahaan ayah kalau kerjaan kamu hanya kaya gini contoh tuh Citra dya buat bayar sekolahnya ajja jual koran dan jadi tukang semir sepatu sedangkan kamu !
Maya : udah lah yah lagian aku belanja sebanyak ini gak buat ayah bangkrut ini dia tuh gembel yah makannya dya jadi tukang koran kenapa siih ayah masih membahas soal itu aku benci yah sama dya ( wajah Sok )
Pak Luky : maya maya kamu gak boleh ngomong kaya gitu kamu harus contoh dya (pak lukymeninggalkan maya sendiri )
Maya : dasar gara gara gembel itu aku jadi terus di banding bandingkan dengan dya
Adegan selesai

Adegan selanjutnya
adit ingin mengajak Citra untuk berjalan jalan di mall dan Adit pun ingin mengundang kedua teman Citra agar Coki dan Ciko tak kesepian...
Adit dan Citra janjian di sebuah mall yang tak jauh dari kampus Adit
Adit : kamu seneng gak Citra ?
Citra : aku seneng banget kho dit(senyum)...ouh iya aku mau nanya nih dit ?
Adit : kamu mau nanya ap ra ?
(Citra & Adit mencari tempat duduk)
Citra : kho kamu mau siih ngajak aku jalan , ngajak aku nnton kaya gini ? kan aku orang miskin kamu gak malu emang ?
Adit : kenapa harus malu..aku gak mandang kamu itu orang kaya atau miskin dan aku juga gak mandang profesi kamu kaya gmana,,,tapiaku lihat kamu tuh dari hati karna hati adalah segalanya...
Citra : hmm kamu tuh bener cwo yang bisa bikin cwe bertekuk lutut yah..
Adit : hahaha kamu bisa aja ra ( tersenyum malu )
(Tak lama , ciko nia menghampiri adit dan citra)
Ciko : cieeeeeee, udah jadian aja, dr pada sama si nenek gayung ? haha
Adit ; ah ganggu aja lu, lu sendiri sama si nia tuh berduaan ajahaha, si coki mana ?
Ciko : gatau bray, (melirik kanan kiri) tuuuuh si coki, waaah sama si shinta dia haha
Coki : waaah ada apa nih rame”, ngomongin gua yaaa ?
Adit & ciko : Pede luuuh haha, dr mana aja lu ? kok sama shinta
Shinta : ini td coki nemenin aku cari buku hehehe ( senyum)
Ciko : ohahah masa ? mesra bgt haha
(tidak lama mereka berbincang-bincang, datang maya pacarnya adit yg di sebut Coki dan ciko itu nenek gayung dan 3 temannya)
Raisa : maaaay, itu kayanya adit deh?
Maya : manaa ?
Siska : itu may yg lagi pada ketawa ! kayanya sama cewe may
Maya : ah mana ? ga ada ( lirik kana lirik kiri)
Raisa : ayoooo kita samperin aja ! ( berjalan menuju adit)

Maya : sayang ?? ( sambil menyiram, adit dgn air yg ada di atas meja ) kamu lagi apa dengan si gembel ini ?
Adit : maya apa-apaan siih kamu ?
Raisa : udah labrak aja hahaha (trtawa jahat)
Siska : iyaaa may udah jgn takut !
Maya : pantesan yah kamu aku telepon hpnya gak di aktivin ternyata kamu lagi jalan sama gembel !
Adit : maya dia tuh punya nama gak pantas kamu bicara seperti itu
Maya : terserah!!! dya tuh gembel dekil dan tak pantas berada di sini..
Adit : sekali lagi kamu bilang gembel ke dia kita putus
Maya : kho kamu terus belain si gembel ini sih yang ?
Citra : sudah kalian jangan bertengkar ini semua salah ku
Maya : ternyata ngaku juga lu !
Citra pun pergi menunggalkan maya dan Adit, Adit mencoba mengejar tetapi di tahan sama maya...
Maya : udahlah yang ngapain sih kamu ngejar wanita gembel itu ? GA PENTING BANGET !
adit : kamu tau gak ini semua garagara kamu
Maya : ko gara” aku ?
Adit : iyah omongan kamu tuh menyinggung perasaan dya
Maya : bukannya yang semua ku bilang itu kenyataan yah...
Adit : aku kecewa sama kamu ! ternyata kamu bkn seperti yg aku bayangkan !.mending sekrang kita putus
Maya : what ! haloooo ? putus? aku tuh sayang banget sama kamu baby( sambil pegang tangan adit) teganya kamu bilang itu ke aku
Adit : itu kan kamu dan aku tak punya sayang lagi buat cewek sombong seperti kamu(sambil melepas dr pegangan maya)...kita putus..dan adit pun pergi dari maya dan mencoba utuk ,menahannya
Maya : sayang kamu itu apapan siih ngomong kaya gitu,,,
Adit : terserah kamu ( pergi meninggalkan maya)
(Keyla-Sadari Hati)
Siska dan raisa mencoba menenangkan maya
Raisa : sudaaaaaah lah may, cowok tuh bukan Cuma adit aja, msh bnyak cowok yg keren di luar sana
Siska : iyaa bener may ngapain sih nangisin adit, mending kita shopping aja, bener ga sa ?
Raisa : wah setuju tuh, kita belanja aja lg banyak discount tuh 50% tuh may
Siska : ayoooo lah maaaay kita shopping, udah gatel nih tangan pengen belanja
Raisa : ayyyyo, gue lagi pengen beli sepatu baru sama tas nih,
Siska : iya nih maaaaay
Maya : yaudahlah ayoooo !
Raisa & Siska : capcussssssss cin haha

Adegan selesai dan dimulai dari rumah pak Luky yang kedatangan Citra...
Citra : ASSALAMUALAIKUM
Pak Luky : waalaikum salam ehk kamu cit ..masuk cit
Citra : ada apa yah bapa memanggil aku kesini
Pak Luky : ouh gini cit..kamu ingin  melanjutkan kuliah ga setelah lulus ?
Citra : iya pa...Cuma aku bingung bisa dapet biaya kuliah dari mana pak sedangkan aku kan orang ga punya pa..(Sedih)
 Pak Luky :  yaudah sekarang kamu selesain dulu sekolah kamu jika nanti kamu ingin kuliah biar nanti saya yang nanggung dan saya ingin kamu bisa mempelajari tentang perusahaan saya karena anak saya tidak dapat di andalkan dan saya ingin kamu yng melanjutkan perusahaan saya...
Citra : bapak serius ?(wajah tak percaya)
Pak Luky : bapa serius Citra ...
Citra : terima kasih yah pak(senang sambil meneteskan air mata)
Takterduga datang maya anak pak Luky yang sombong itu..
Maya : hahahahaha gembel lagi gembel lagi...
Pak Luky : kamu ini apa” in siih may....
Maya : sekarang kamu udah puas ngerusakhubungan aku dengan Adit dan sekarang kamu berusaha untuk mengambil belas kasihan ayah aku...
Citra : Bukan itu maksud aku ( sambil menangis)
Maya : alaaah banyak omong lu ! mending skrg lu pergi deh dr rumah gue !
Pak luky : maaaaaayaaaa, JAGA OMONGAN KAMU, ayah ga suka sama sikap kamu, kalo kamu msh seperti ini ke citra, semua fasilitas yg kamu pnya akan ayah ambil ( nada marah)
Maya : ga bisa begitu dong yah ! aku tuh ga akan bisa main lg yaaah kalo mobil, kartu kredit, atm dan semua ini ayah ambil (sambil merengek )
Pak luky : terserah kamu mau kaya gmn juga, ayah bakalan tetap tarik semua fasilitas itu ! biar kamu merasakan hidup susah yg di alami citra !
Maya : yaaaah (sambil memohon)
Pak luky : sudah lebih baik kamu masuk kamar, CEPAT !!!
Citra : pak saya minta maaf, gara-gara saya bapak dan anak bpk jd bertengkar
Pak luky : sudah, itu semua bkn salah kamu, dia memang pantas mendapat pelajaran seperti ini biar dia sadar bagaimana cara menghargai org
Citra : tapi pak gak seharusnya bapa memperlakukan maya seperti itu,dan bapa harus bersabar menghadapi sikap maya yang seperti itu
Pak luky : makasih yah ra. Kamu memang anak yang baik
Citra : hehe makasih pak,,sepertinya udh sore pa, saya mau pamit dulu yah pa,, assalamualaikum
Pak luky : iya ra hati-hati yah di jalan waalaikum salam..
(Dialog berakhir dan dalam hati pak luky berkata “ seandainya maya seperti citra yang baik, santun dan penyabar “)Adegan berakhir

Di rumah ibu ambar...
Ibu ambar mengingin kan adit mengenalkan kekasihnya kepada mamahnya...dan setelah pulang kuliah adit pun di panggil mamahnya...
Ibu ambar : adit kesini sebentar..ada yang mau mamah bicarakan niih...
Adit : iya mah! Ada apa ya mah ??
Ibu ambar : jadi gini dit...mamah ingin kamu memperkeenalkan kekasih kamu kepada mamah...?
Adit : kekasih mah ??(sambil memasang wajah tak berarah )
Ibu ambar : iya diit...atau jangan jangan kamu gak punya pacar yahh,,,???
Adiit : hhhm kalau pacar sii belum ada mah tapi calon buat pacar udah ada mahh..hehehe
Ibu ambar : yaudah besok malam bawa kerumah dan kenalkan ke mamah...mamah ingin tahu selera anak mamah kaya gimana ? hehe
Adit : besok malam ya mah...yaudah mah nanti adit bicarakan lagi sama dya...
Ibu ambar : yaudah mamah tunggu besok,, sekarang kamu mandi dulu sana udah bau banget tuh badannya..
Adit : iya mahh....
adegan di rumah ibu ambar pun selesai pemain keluar dan menuju adegan selanjutnya....

Adit pun kebingungan dan adit minta tolong gimana caranya agar adit bisa ngajak citra kerumah adiit...

Adegan berikutnya di kampus adit ...

Adit pun sedang melamunkan apakah dya bisa membawa dan memperkenalkan citra kepada mamahnya,,,dan tak lama coki,ciko datang menghampiri adit yang sedang galau,,,
Ciko & coki : pagii sooob...kenapa luh wajah di tekuk gitu...
Adit : duhh soob gua lagi bingung banget niih...
Ciko : luh galau lagi diit...
Coki : pasti gara=gara nenek gayung ? hahaha
Adiit : bukan soob..
Ciko : terus apa yang sedang luh bingung kan ???
Adiit : gini bro luh tau sendiri kan ema gua kalau ngomong kaya gmana...
Ciko : emang apa yang di omongin sama ema luh sampai” luh kebingngan gini..??
Adit : gini soob ema gua pengen di kenalin sama pacar gua...kan luh tau sendiri gua lagi galau...menurut lluh gmana ??
Coki : si yanti ajja soob yang luh bawa hahah ( sambil meledek )
Adit : si yanti yang anak fakultas ekonomi yang paling cantik tak ada duanya di kampus...
Ciko : ahaha masa luh ga tau siih kan si yanti itu pacar nya temen kita sob
Coki : siapa soob ?
Ciko : wah luh gak gaul sob masa siih luh gak tau.. si yanti tuh pacarnya si JOKO anak fakultas kedokteran
Adiit : ahhahaha bisa ajja luh sob ngehibur gua...hahaha
Coki : mending luh bawa si citra ajja sob...biar nanti gua dan ciko yang ngatur dan gua tinggal calling sinta biar luh ketemu di taman...
Adiit : siip dah sob kalau begitu...emang luh teman gua yang paling the best dahh....
Ciko : yaudah kan luh bingung nya udahan hahah mending kita ngopi ajja broo...(Nidji-Arti Sahabat)

coki pun langsung menghubungi sinta dan mengatur pertemuan adit dan citra di taman....
step selesai dan di lanjut kann ke taman dmana adit bertemu dengan citra dan membincangkan masalah mamahnya...

adegan selanjutnya
adit menunggu kedatangan citra di taman yang tak jauh dari sekolahnya...
adit : lama banget yaaa citra ?
tidak lama citrapun datang
Citra : adit, maaf yaa lama td aku ada pelajaran tambahan
Adit ; iyaaa gapapa, sini duduk
Citra : iya makasih, ada apa yaa dit, aku dpt kabar dr shinta katanya ada yg mau kamu bicarakan ke aku ?
Adit ; begini ra, mamah aku kepingin banget ketemu sama kekasih aku, kan kamu tau sendiri aku ga pnya pacar
Citra : iyaa terus apa yg bisa aku bantu ?
Adit : aku pengen kamu yg ketemu sama mamah aku
Citra : tapi dit, apa mamah kamu mau terima aku ?
Adit : pasti kok, mamah aku sebenernya baik, kamu mau kan ?

(yovie & nuno – janji suci)
Citra : hmm, yaudah deh aku mau
Adit : terima kasih citra ( sambil senyum)
Citra : sama-sama adit, maaf yaa dit aku msti buru” plng
Adit : oh begitu, yaudah aku antar yaaa ?
Citra : gausah dit trimakasih
Adit : hmm, yaudah hati-hati yaa :D

Diperjalan pulang, citra bertemu dgn siska dan raisa teman maya
Raisa : ih si gembel lewat
Siska : haha gembel kok sekolah
Raisa : biasa gembel use ( udiknya selangit) haha
Siska : waduh gamalu apa yaaa, udah gembel ngerebut pacar org lagi
Citra : maaf, apa yg kalian maksud itu saya ?
Raisa : ih kalo emg iya kenapa ? masalah buat lu ?
Siska : hahahah
Citra : hmm, engga deh maaf yaaa(lngsng pergi)
Siska & Raisa : dasar gembel ( langsung cabut )

Di kampus
Siska : may, tadi gue liat si gembel lg jalan sendirian
Raisa : iyaaa may.
Maya : yg bener lu ? terus apa yang luh lakuin kedia sa ?? (bingung )
Raisa : aku gak apa”in si may Cuma aku ledekin ajja..ehhk dya langsung cabut...
Maya ; ouh gitu,...gua sih sebnenernya masih kesel banget sama dya sa gara-gara dya hubungan ancur gara-gara dya juga bokap gua narik semua fasilitas gua sa..
Siska : ouh gitu,,,sunngguh malangnya temen gua..(sambil meledek) btw lu ga kpngn blikan lg sama si adit?
Maya : pengen sih, tapi si aditnya gmn ?
Siska & Raisa : i’dont Know hahaha
Raisa : yuadah nanti kita pikirkan lagii,,tapi kayanya adit udah gak mau sih sama luh may..hahahahahahahahaha(sambil meledek dengan wajah shongong)
Maya : dasar luh tak berguna,  yuk ah kita masuk kan ada kuliah hr ini




Malam hari pun tiba, adit menjemput citra di taman tmpt biasa mereka bertemu
Adit : haaay ra maaf yaaa telat
Citra : gpp dit, jd kan malam ini
Adit : jadi kok, ayo kita berangkat, tapi kamu udh siap kan ?
Citra : insya allah siap(langsung berjalan ke rmh adit)

Ibu ambar sudah menunggu, sesaat kemuadian adit tiba bersama calon kekasihnya
Adit : Asalamualaikum
Ibu ambar : wa’alaikumsalam, mana dit kekasih kamu ?
Adit : hmm mamah penasaran yahh......mamah tutup mata dulu dong biar surprise
(Ibu ambar menutup mata)
Adit : surprise, mah ini wanita yang akan jd kekasih adit
Citra : ibu (sambil mengulurkan tangan& tersenyum)
Ibu ambar : hah ! ini wanita yg slalu kamu idam-idamkan ? seorang tukang koran ? yang tak punya latar belakang yang baik....
Adit ; maaah,  mamah ga boleh begitu
Citra : biarlah dit aku memang tukang koran dan tak pantas buat kamu (citra pun pergi sambil menangis)
Adit : citraaaaaaaa tunggu, (adit mau mengejar tetapi di halangi mamahnya)
(Cristina-kehilangan)
Ibu ambar : sudahlah buat apa kamu mengejar perempuan seperti itu, cepat masuk
Adit : tapi maaaah citra ? citra tuh cewek yg tak seperti yg mamah bayangkan, dia tuh tidak cma cantik, tapi dia baik, dia sopan, dia rajin,
Ibu ambar : terserah kamu, mamah tetap ga setuju !
Adit : tapi mah adit syg sama dia, mamah ngerti dong, kalo emg mamah msh gamau adit pacaran sama citra mending adit keluar dr rmh ini, adit tuh bahagia mah sama dia dan dia tuh ga sprti maya yg mamah slalu banggakan (nangis)
Ibu ambar : adit,kalo memang citra yg terbaik, mamah akan coba untuk menerima citra sebagai bagian dr keluarga kita (terharu)
Adit ; mamah serius ?
Ibu ambar : iya dit, kejarlah cinta kamu, kalo memang itu membuat kamu bahagia, mamah setuju (sambil memeluk adit)
Adit : terima kasih mah, i love you mom

Keesokan harinya adit pun mendatangi rumah citra untuk meminta maaf atas kejadian semalam dan adit pun pergi di antarkan bersama coki dan ciko karena mereka yg tahu rmh citra
Adit dan coki ciko otw ke rumah citra di tanjung priuk....

Tiba di rumah citra, ternyata citra tak sendirian, dia ditemani sahabatnya yaitu shinta dan nia
Adit,ciko & coki : Asalamualaikum
Citra, nia & shinta : wa’alaikum salam, eh kalian ada apa ?(di dpn rmh citra)
Adit : aku mau minta maaf ra sama kamu
Tak berselang lama ibu mawar dan adiknya citra...
Ibu mawar :ehhk ada tamu,, kenapa gak di suruh masuk ajja ka kedalem...
Adit : sambil salaman kepada ibunya citra,,,”iya bu terima kasih di luar ajja bu “
Prita : ciiieee kak citra,,cowonya ganteng juga yah....(sambil tersenyum )
Adit : ihhk ade kamu cantik ra,,
Prita : ihhk si kaka gomball...haha
Ibu mawar : ibu tinggal kedalam dulu yah kak...ayo prita kita kedalem ini urusan anak dewasa...
Prita : iya bu....
Setelah ibu mawar dan prita masuk kedalam rumahnya adit pun melanjutkan pembicaraan nya yang tadi..
Citra ; kayanya kamu ga usah minta maaf dit, kata itu memang pantas buat aku
Adit : tapi ra, aku dtng ke sini untuk menyampaikan maaf dr mamah ku dan aku pribadi
Citra : sblm kamu mnta maaf, aku sudah memaafkan itu semua dit
Adit : ra, aku sudah mnjelaskan ke mamah tntng kamu, dan mamah pun setuju jika kita melanjutkan hubungan
Citra : hubungan apa mksd kamu dit ?
Ciko membisikan sesuatu
Ciko : Dit, gue sama coki dan yg lain keluar dulu ya sbntr
Adit :iya sob, thks ( di bisikan)
Coki : shinta nia, ayooo ikut kita berdua
Shinta & nia : Okeee ( shinta nia coki ciko pergia meninggalkan adit dan citra)
Adit ; mungkin  ini adalah saat yg tepat buat aku,
Ciitra : mksd kamu apa dit ? aku ga ngrti
Adit : aku punya kejutan ra buat kamu ???
Adit memberi tanda agar temannya datang....
Beberapa saat kemudian ciko coki shinta nia datang membawa sesuatu yg membuat citra kaget !
Penasara ga penonton ?
Tiba-tiba coki ciko melebarkan sebuah spanduk yg bertuliskan “ CITRA I LOVE YOU”
Citra pun menangis bahagia langsung memeluk shinta dan nia
Adit : Aku Sayang sama kamu, maukah kamu jadi pacar aku(sambil memberi bunga bangkai)
Citra : (menangis)
Adit : kamu knp cit ? kamu ga mau ya jd pacar aku ?
Citra : ga kok, aku terharu aja, aku mau kok jadi pacar kamu, tp apakah kamu ga malu pnya pacar sprti aku yg hanya penjual koran ?
Adit : raaa, aku mencintai kamu apa adanya, aku tulus sayang sama kamu, aku tidak melihat kamu dr fisik maupun materi, tapi dari hati raaa (club’80 – dari hati)
Nia : cit kamu senang kan ?
Shinta : ini khusus buat kamu loh cit
Citra : aku senang bgt, terima kasih yaaa, kalian memang teman yg terbaik
Nia & shinta : sama sama citra, kita syg sama kamu
Citra : aku juga ( sambil nangis)
Coki : jadi pengen nangis
Ciko : ah lebay lu haha
Adit : cit, brarti kita resmi pacaran yaaa?
Ciko coki nia & shinta : cieeee hahahay
Citra : iyaaa adit ( senyum bahagia )
Adit : cok, katanya lu juga sayang sama shinta ? haha
Coki : ah elu bisa ajja,,kan gua jadi malu, hahaha
Nia : ciee coki, udh jadian aja sama shinta, mumpung single dia hehehe
Coki : maunya sih bgtu hahaha
Shinta : hehehehe (senyum malu)
Citra : nia itu, ada ciko, katanya kangen hahaha
Nia : ssssttt ah, jadi malu hahaha
Ciko : kalo bgtu bsk kita rayakan kebahagiaan ini haha
Coki adit nia citra shinta : okeeee setuju


#play GIGI-SANG PEMIMPI

(setelah kejadian malam itu, akhirnya adit bisa jadian sama citra, si coki sama si shinta, si ciko sama si nia. Berkat biaya kuliah dari pak luky, citra berhasil menyelesaikan sekolah dan kuliahnya, adiknya citra si prita juga masuk sekolah favorite,
Citra kini bekerja di perusahaan pak luky sebagai manager, dan perusahaan pak luky telh di pimpin oleh maya anak semata wayang pak luky yg kini telah berubah mnjadi pribadi yg baik, entah bagaimana awalnya maya bsa berubah, citra dan maya mnjadi teman baik sekarang,)
Kehidupan citra berubah, dia sekarang berhasil menjadi orang sukses, itu semua tak luput dr bantuan pak luky yg baik, bantuan nia & shinta teman baik citra, dan doa dari ibu dan juga adiknya prita...
Setelah itu citra d adit melanjutkan hubungannya ke jenjang yang lebih serius dia pun menikah dan menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah itu semua berkat kesabaran, ketekunan, dan kuatnya ikatan keluarga maka dari itu kita semua harus bisa mengambil hikmah dari semua cerita ini jangan hanya mencontoh dalam percintaan tetapi juga dalam kehidupan,,,dan tak usah kita selalu menatap ke atas yang ada kita terjatuh menginjak kerikil yang tak kita lihat,,maka kita di harus kan menengok kebawah karna masih banyak orang yang lebih susah dari kita,.....